MONITOR, Depok – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok menargetkan dapat menggaet partisipasi pemilih dalam Pilwalkot 2020 sebesar 77,05 persen. Jumlah tersebut meningkat sekitar 21,4 persen dari realisasi partisipasi pemilih di Pilwalkot 2015.
“Dengan berbagai upaya yang kita lakukan, kita optimis bisa meraih jumlah partisipasi pemilih sebanyak 77,5 persen,” kata Ketua KPU Depok, Nana Shobarna, Kamis (26/11).
Nana menjelaskan, selain memastikan penyelenggaran Pilwalkot sesuai mekanisme protokol kesehatan, pihaknya juga melakukan berbagai edukasi atau sosialisasi kepada warga Depok.
Termasuk meminta Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), untuk melakukan sosialisasi Pilwalkot di masing-masing wilayah mereka, sambil menunggu jadwal Rapid Test Covid-19.
“Di tengah pandemi, kita tetap mengadakan berbagai kegiatan sosialisasi, baik tatap muka atau online dengan menyasar masyarakat umum, generasi muda, atau para pemilih baru,” ujarnya.
Selain itu, kata Nana, hal yang membuat dirinya yakin meningkatnya partisipasi pemilih, karena pihaknya juga akan mengadakan debat pasangan calon (paslon) di dua stasiun televisi nasional.
Diharapkan melalui acara tersebut, para pemilih memiliki gambaran yang utuh terkait visi-misi para paslon nantinya.
Untuk diketahui, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 sebanyak 1.229.362 orang. Dengan rincian, laki-laki sebanyak 605.924 orang dan perempuan sebanyak 623.438. orang.
 Kota Depok menargetkan dapat menggaet partisipasi pemilih dalam Pilwalkot 2020 sebesar 77,05 persen.){kind=link}