MONITOR, Depok – Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Pradi Supriatna-Afifah Alia pamer kekompakan di debat publik yang diselenggarakan KPU Depok di salah satu stasiun televisi swasta di Jakarta, Minggu (22/11) sore.
Sekretaris PDIP Kota Depok, Ikravany Hilman mengatakan, kekompakan pasangan Walikota dan Wakil Walikota nomor urut satu tersebut telah terlihat saat dimulainya debat, saat pemaparan visi dan misi.
“Saat pembukaan mereka (Pradi-Afifah) kompak, saling berbagi tugas. Bang Pradi memberikan kesempatan untuk bu Afifah juga menyampaikan visi misi mereka, maski waktu yang diberikan hanya 2 menit. Mereka kompak,” katanya saat dikonfirmasi MONITOR, Minggu (22/11) malam.
Disebutkan Ikravani, hal yang berbeda ditampilkan oleh pasangan Mohammad Idris-Imam Budi Hartono (IBH) saat penyampaian visi dan misi. Idris tidak memberikan kesempatan bagi pasangannya untuk berbicara.
Hal tersebut, kata Ikra sapaan akrabnya, menggambarkan sikap yang dilakukan Mohammad Idris terhadap Pradi Supriatna sebagai Wakil Walikota Depok terlihat di acara debat publik tersebut.
“Pasangan pak Idris, ini sebaliknya. Pak Idris tidak memberikan kesempatan kepada Imam untuk menyampakan visi misi, semua diborongnya. Dia telah memperlihatkan apa yang telah dilakukannya kepada Bang Pradi selama ini, tidak memberikan kesempatan untuk bekerja membangun Kota Depok,” pungkasnya.