MONITOR, Jakarta – Ribuan prajurit TNI Angkatan Laut melaksanakan Apel Gelar Pasukan seluruh unsur kekuatan tempur TNI AL di Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (23/11/2020). Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono memimpin Apel Gelar Pasukan TNI Angkatan Laut tersebut.
Gelar pasukan kali ini dilakukan untuk mengukur kesiapan tempur TNI AL dalam melaksanakan tugas-tugasnya sebagai bagian integral dari TNI yang merupakan komponen utama pertahanan negara.
Pada kesempatan tersebut Laksamana TNI Yudo Margono mengingatkan kepada seluruh prajurit TNI Angkatan Laut terkait dengan situasi keamanan terkini bangsa Indonesia.
Menanggapi hal itu, Pengamat Intelijen, Pertahanan dan Keamanan Ngasiman Djoyonegoro menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Laksamana TNI Yudho Margono dan seluruh jajaran TNI Angkatan Laut.
Menurut Simon, panggilan akrab Ngasiman Djoyonegoro, apel gelar pasukan menunjukkan kecakapan dan responsibilitas yang tinggi TNI Angkatan Laut atas situasi nasional saat ini.
Selain itu, sesuai dengan arahan Presiden dan Panglima TNI bahwa pasukan TNI harus selalu dalam kesiapsiagaan untuk menerima perintah jika sewaktu-waktu dibutuhkan oleh masyarakat, negara dan bangsa.
“Kami apresiasi dan mendukung atas apa yang dilakukan oleh TNI Angkatan Laut, karena sebagai Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono harus selalu mengecek kesiapsiagaan pasukannya. Apalagi di tengah tantangan ancaman baik dari dalam ataupun luar negeri,” kata Simon.
Simon menambahkan kunjungan Panglima TNI ke Tiga Matra Pasukan Elit TNI beberapa hari yang lalu secara eksplisit menunjukkan perintah kepada seluruh kesatuan dan jajaran TNI untuk melakukan hal yang sama.
Sebagai bentuk kesiapsiagaan dan respon cepat pasukan TNI atas tugas negara dan berbagai potensi ancaman yang akan dihadapi. Selain itu untuk mengantisipasi segala gangguan yang mengancam persatuan dan kesatuan NKRI.
“Kemarin kita menyaksikan gerak cepat dari Pangdam Jaya, hari ini TNI Angkatan Laut melakukan hal yang sama. Apel Gelar Pasukan langsung dipimpin oleh Kepala Stafnya. Saya yakin itu sebagai bentuk follow up dari arahan Presiden sebagai Panglima Tertinggi TNI dan Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai panglima TNI,” ungkap Simon.