PEMERINTAHAN

Mendes PDTT diberi Penghargaan Adat Bangka Belitung dengan Gelar Datuk Redondo

MONITOR, Pangkalpinang – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar menerima penghargaan Adat dari Setana Jering Amantubilah Lembaga Adat Melayu Jering Bangka Belitung, Keluarga dan Kerabat Kesultanan Palembang Darussalam, pada Jumat (20/11/2020).

“Dengan rahmat Tuhan yang maha kuasa, Setana jering Amantubilah Lembaga Adat Melayu Jring Bangka Belitung, Keluarga dan Kerabat Kesultanan Palembang Darussalam, sesuai maklumat Sultan Palembang Darussalam, Duli yang teramat mulia Sultan Mahmud Badaruddin IV, Raden Mas Fauwaz Diraja Ibni Sultan Mahmud Badaruddin III Prabu Diraja,” demikian tertulis dalam surat penghargaan adat.

Dalam surat maklumat dengan Nomor KSB/21/XII/2019, pria yang akrab disapa Gus Menteri itu mendapatkan gelar Datuk Redondo.

Hal itu didapat dengan mempertimbangkan dan memperhatikan upaya dan pelaksanaan pelestarian adat budaya negeri dan pengembalian kewenangan adat bagi desa dan desa adat melalui Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa dan regulasi prioritas penggunaan dana desa di setiap tahunnya .

“Maka Menteri Desa sebagai pimpinan tertinggi di Kemendes PDTT adalah wajib mendapatkan penghargaan adat dari komunitas adat,” demikian tertulis dalam surat penghargaan itu.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Imam Setana Jering Amantubillah Lembaga Adat Melayu Jering Bangka Belitung Kerabat Kesultanan Palembang Darussalam, Dato Radendo Sardi beserta Sekretaris Lembaga Tinggi Masyarakat Adat Republik Indonesia Provinsi Bangka Belitung, Radendo Drs. Mulyono bersama H. Agus Salim.

Pemberian penghargaan adat disaksikan langsung oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Dato Erzaldi Roesman dan Koordintor P3MD Bangka Belitung, Ahmadsyah Mirzan dan Kepala DPMD Bangka Belitung, di FOX Harris Hotel Pangkal Pinang.

Menerima penghargaan itu, Gus Menteri mengaku bangga dan bahagia. Menurutnya, hal ini adalah satu kearifan lokal yang selalu ia dengungkan.

“Saya merasa bangga, ini adalah satu kearifan lokal yang selalu saya dengung-dengungkan. Sehingga ketika saya mendapat penghargaan sebagai warga adat ini tentu sangat membahagiakan saya dan inilah NKRI, inilah Indonesia.” Ucapnya.

Recent Posts

Jasa Marga Tegaskan Kesiapan Teknologi Operasional Hadapi Libur Nataru 2025/2026 dalam Kunjungan Kapolri dan Menhub ke JMTC

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk menegaskan kesiapan infrastruktur dan teknologi operasional jalan…

2 jam yang lalu

Refleksi Kinerja 2025, Menag Harap Agama Bangkitkan Semangat Bangun Bangsa

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar bersyukur atas pelaksanaan program berdampak di 2025 hingga…

3 jam yang lalu

Dirut Jasa Marga Optimalkan Pelayanan untuk Antisipasi Peningkatan Volume Lalin di 24 Desember 2025

MONITOR, Jakarta - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Rivan A. Purwantono menegaskan kesiapan…

3 jam yang lalu

Hilirisasi Perikanan Jadi Kunci Daya Saing Ekspor, Prof. Rokhmin Tekankan Peran Karantina

MONITOR, Cirebon - Badan Karantina Indonesia (Barantin) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang hilirisasi dan ekspor…

4 jam yang lalu

Karantina Kepri Musnahkan Puluhan Kilogram Durian dan Komoditas Ilegal Tanpa Dokumen

MONITOR, Batam - Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kepulauan…

5 jam yang lalu

Hadiri Grand Launching SPPG BGN-PPUM Terintegrasi, Menag Ajak Warga Perkuat Syukur

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengajak seluruh elemen bangsa untuk memperkuat rasa…

9 jam yang lalu