MONITOR, Jakarta – Kerumunan massa yang timbul dari kegiatan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, rupanya tidak pernah diprediksi oleh kalangan petinggi FPI.
Ketua DPP FPI, Slamet Maarif, menyatakan pihaknya juga kaget mendapati puluhan ribu jamaah antusias menyambut Habib Rizieq saat dikabarkan pulang dari Arab Saudi.
“Kita tidak pernah menduga, termasuk jumlah massa saat penjemputan imam besar Habib Rizieq. Antusias umat begitu besar ingin melepas kerinduan dengan imam-nya,” ujar Slamet Maarif.
Ia menegaskan, pihak FPI tidak pernah mengundang atau mengimbau jamaah untuk ramai-ramai menyambut kedatangan sang habib ke Tanah Air.
“Tanpa kita undang, mereka berbondong-bondong (datang), ditambah pernyataan dari Menkopolhukam yang membolehkan penjemputan,” jelasnya.
Namun, untuk mengantisipasi keributan di lapangan, pihaknya akhirnya memutuskan untuk mengerahkan laskar supaya jamaah tertib. Selain itu, ia mengungkapkan aparat keamanan (kepolisian) juga membantu secara persuasif dan humanis.