MALUKU-PAPUA

Jaga Kedaulatan NKRI, Paldam Kasuari Laksanakan Alih Teknologi Ranpur Anoa

MONITOR, Manokwari – Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) berupa kendaraan tempur (ranpur) Anoa yang saat ini dimiliki Kodam XVIII/Kasuari digunakan untuk mendukung tugas pokok Kodam dalam menjaga kedaulatan NKRI di wilayah Papua Barat.

Terkait hal itu, Kapaldam XVIII/Kasuari Kolonel Cpl Ardiansyah, mengungkapkan bahwa dibutuhkan personel yang andal untuk mengawaki dan melakukan perawatan terhadap Alutsista tersebut. 

“Guna mewujudkan personel yang andal ini, sejak tanggal 9 hingga 13 November 2020 lalu diselenggarakan alih teknologi atau Transfer of Technology (ToT) di Makodam XVIII/Kasuari,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima MONITOR, Jakarta, Selasa (17/11/2020).

Ardiansyah menyebutkan, kegiatan ToT Ranpur Anoa yang digelar Paldam XVIII/Kasuari itu diikuti oleh 13 orang Prajurit dari tiga satuan jajaran Kodam XVIII/Kasuari, yakni Paldam sebanyak lima orang, Hubdam lima orang dan Yonif 761/KA tiga orang dengan pemberi materi dari PT Pindad.

“Pada prinsipnya, Transfer of Technology merupakan salah satu cara yang efektif untuk dapat mengembangkan kemampuan dan keterampilan personel dalam mengoperasionalkan maupun proses pemeliharaan Ranpur Anoa tersebut,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ardiansyah mengatakan, jalannya ToT diawali dengan pemaparan secara teori oleh Tim PT Pindad kepada para peserta, yang meliputi materi Power Train, Drive Train, Electrical dan alat komunikasi (alkom).

Kemudian, dilanjutkan dengan praktek di lapangan tentang pengenalan Ranpur Anoa dan bagian-bagiannya, seperti panel-panel dan bagian-bagian dari Ranpur Anoa. Selain itu juga praktek tentang pengetahuan kerusakan yang sering terjadi pada Ranpur Anoa, praktek cara mengatasi troubleshooting pada Ranpur Anoa, bongkar pasang ban, penyetelan rem dan bongkar pasang senjata pada Turret Ranpur Anoa.

“Para peserta juga melaksanakan praktek tentang penggunaan alkom, yang meliputi pemasangan antena radio, penyetelan frekuensi radio, komunikasi radio antar Ranpur dan cara mengatasi troubleshooting pada alkom dan frekuensi radio,” kata Ardiansyah.

“Selain itu mereka juga praktek bagaimana mengemudi Ranpur Anoa, komunikasi radio pada saat Ranpur berjalan, cara parkir, konvoi Ranpur dan komunikasi radio secara terpadu dari Ranpur APC dengan Ranpur Komando,” ungkap Ardiansyah menambahkan.

Recent Posts

Buntut Napi Dugem di Pekanbaru, DPR Akan Benahi Sistem Lapas Bersama Kementerian Imipas

MONITOR, Jakarta - Berulangnya pemberitaan keriuhan akibat perilaku tidak patut warga binaan di lembaga pemasyarakatan…

57 menit yang lalu

Fahri Hamzah Paparkan Desain Kebijakan Perumahan Indonesia pada Sidang OECD 2025 di Paris

MONITOR, Jakarta - Sebagai tahapan menuju keanggotaan Indonesia pada OECD (Organization for Economic Co-operation and…

2 jam yang lalu

Ratusan Siswa di Bali Tak Bisa Baca Tapi Lancar Bermedsos, Puan: Perlu Perhatian Serius

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap temuan adanya ratusan…

3 jam yang lalu

DPR Buka Masa Sidang, Puan Soroti Perang Dagang Buntut Kebijakan Trump

MONITOR, Jakarta - DPR RI hari ini membuka Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024-2025 setelah…

3 jam yang lalu

Kisah Dokter Cantik Alumni MAN Asahan Berhasil Raih Gelar Impian

MONITOR, Jakarta - Perjalanan meraih impian sering kali melewati banyak rintangan dan berhasil mewujudkannya adalah…

4 jam yang lalu

Jordan Thompson Resmi Bergabung dengan Jakarta Pertamina Enduro

MONITOR, Jakarta - Jakarta Pertamina Enduro (JPE) resmi merekrut salah satu opposite terbaik dunia, Jordan Thompson.…

4 jam yang lalu