JABAR-BANTEN

Diperiksa Sebagai Pelapor, Saraswati: Hentikan Pelecehan Terhadap Perempuan

MONITOR, Tangerang Selatan – Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Nomor Urut 1, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, memenuhi undangan klarifikasi sebagai pelapor kasus pelecehan seksual yang menimpa dirinya di media daring Facebook beberapa waktu lalu.

Keponakan Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto, itu tiba di Kantor Polres Tangsel sekitar pukul 09.15, Selasa (17/11/2020).

Sebelum masuk ke Kantor Polres Tangsel, Rahayu Saraswati menjawab beberapa pertanyaan dari para jurnalis yang sudah menunggunya.

“Hari ini saya memenuhi undangan klarifikasi dari Polres Kota Tangerang Selatan sebagai pelapor kasus pelecehan seksual yang menimpa diri saya, saya apresiasi pihak kepolisian yang cepat dan tanggap merespon kasus ini, artinya Kepolisian peduli pada masalah perempuan, khususnya kasus pelecehan dan kekerasan terhadap perempuan,” ungkap Saraswati.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu juga mengajak masyarakat untuk menghentikan pelecehan dan kekerasan terhadap perempuan.

“Cepatnya respon Kepolisian menjadi penguatan untuk semua korban kekerasan atau pelecehan untuk berani melaporkan demi mendapatkan keadilan. Dan saya mengajak masyarakat menghentikan pelecehan dan kekerasan terhadap perempuan. Ingat, kita semua lahir dari rahim perempuan,” kata Saraswati.

Maulana Bungaran, selaku kuasa hukum Rahayu Saraswati Djojohadikusumo juga memberikan keterangan.

“Ada 27 pertanyaan yang diajukan ke Mpok Saraswati oleh penyidik, pertanyaan fokus ke apa yang diketahui, dialami dan dirasakan, Mpok tadi mengatakan pelecehan itu sebagai penghinaan terhadap dirinya sekaligus kaum perempuan, karena menyerang perempuan yang sedang hamil, karena kehamilan adalah berkat dari Tuhan, laporan ini bentuk kepedulian terhadap kemanusiaan, tidak ada kaitannya dengan kontestasi Pilkada di Tangsel,” ujarnya.

Maulana juga berharap kepolisian cepat mengungkap kasus ini dan pelakunya.

“Kita apresiasi kepolisian yang cepat dan responsif, namun kita juga berharap pihak kepolisian bisa membongkar kasus ini dan menangkap pelakunya, ini bisa jadi efek jera bagi siapapun yang coba-coba melecehkan perempuan,” ungkapnya.

Recent Posts

Kondisi Terkini RS Indonesia di Gaza Pasca Gencatan Senjata

MONITOR, Jakarta - Relawan lokal MER-C memberikan update mengenai situasi di Gaza, khususnya di sekitar…

21 menit yang lalu

Maxim Luncurkan Layanan Express untuk Perjalanan Masyarakat Lebih Cepat dan Praktis

MONITOR, Jakarta - Sebagai perusahaan e-hailing yang inovatif, Maxim secara resmi meluncurkan fitur Express untuk…

1 jam yang lalu

KEHADIRAN NEGARA DALAM PESANTREN

Oleh: ABDUL JABAR Sebagaimana sejarah membuktikan bahwa jauh sebelelum Indonesia merdeka pendidikan yang diselenggarakan oleh…

2 jam yang lalu

Paviliun Indonesia pada Ajang MABIMS 2025 Malaysia Sajikan Khazanah Keislaman Nusantara

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama membuka Paviliun Indonesia pada ajang Mesyuarat SOM ke-49 & Pertemuan…

2 jam yang lalu

Menag Masuk Tujuh Besar Menteri Terpopuler Versi Index Politica

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar masuk dalam tujuh besar menteri paling dikenal publik…

5 jam yang lalu

DPR Minta KPI Setop Program Xpose Trans7 Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq mengecam tayangan program Xpose di…

13 jam yang lalu