MONITOR, Depok – Seorang wanita berinisial RA (18), nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan memanjat menara provider, di dekat Setu Pedongkelan, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Senin (16/11) pagi.
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana (PB) Dinas Damkar Kota Depok Denny Romulo Hutauruk mengatakan, peristiwa berawal dari suami korban, Hendi yang mencari keberadaan istrinya sekira pukul 06.00.
“Istrinya enggak ada di rumah. Saat dicari sama suaminya, tahu-tahu ada di atas tower setinggi 30 meter,” kata Denny kepada MONITOR, Senin (16/11) siang.
Karena itu, kata Denny, dengan dibantu tetangga Hendi melaporkan ke jadian yang menimpa istrinya tersebut ke PB Dinas Damkar Kota Depok.
“Setelah mendapat laporan, saya langsung kerahkan personel ke lokasi. Sekitar 08.30 evakuasi selesai, korban selamat cuman agak lemas,” ujarnya.
Untuk itu Denny mengatakan, korban dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami sesak nafas dan tubuhnya tak mampu untuk berdiri lantaran sudah satu jam lebih berada di atas tower.
“Langsung dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa kondisinya,” ungkap Denny.
Dijelaskan Denny, upaya percobaan bunuh diri yang dilakukan RS, bukanlah kali pertama. Sebab, berdasarkan informasi RS, hal serupa juga pernah ia lakukan, dengan berdiri ditengah lintasan kereta api.
“Sebelumnya korban juga pernah mau bunuh diri di rel dekat Stasiun UI. Alasanya karena sering dicuekin suaminya,” pungkas Denny.
, nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan memanjat menara provider, di dekat Setu Pedongkelan, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Senin (16/11) pagi.){kind=link}