MONITOR, Jakarta – Tokoh Front Pembela Islam (FPI), Novel Bamukmin, menyayangkan masih saja ada pihak yang mencibir bahkan menebar hoaks terkait penjemputan Imam Besar FPI Rizieq Shihab di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) pada Selasa (10/11/2020) kemarin.
Bahkan, Novel menyampaikan, pihak yang dimaksudnya itu membuat fitnah bahwa massa yang menyambut dan menjemput Rizieq Shihab di bandara itu merupakan massa bayaran.
Kendati demikian, Novel enggan menyebut siapa orang dimaksudnya itu. Hanya saja, Novel memanggil orang itu dengan panggilan ‘anjing peking’ dan ‘Desi’.
“Bahkan anjing peking si desi mulai menggonggong lagi menebar hoaks dan fitnah karena momen kerusakan kecil Bandara Soetta,” ungkapnya seperti dikutip dari PojokSatu.id, Jakarta, Rabu (11/11/2020).
“Membuat fitnah bahwa jutaan massa dibayar demi pencitraan. Jadi kalau tidak menggonggong si Desi tidak makan,” ujar Novel melanjutkan.
Namun Wakil Sekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 itu mengakui bahwa memang ada sejumlah fasilitas publik di Bandara Soetta yang rusak karena terinjak-injak massa penjemput Rizieq Shihab.
Atas kerusakan itu, Novel pun menyampaikan permohonan maafnya kepada pihak Bandara Soetta.
“Kami tim penyambutan IB HRS (Imam Besar Habib Rizieq Shihab) meminta maaf atas kerusakan dan semoga Allah membalas dengan banyak kebaikan,” katanya.
