POLITIK

Dinilai Punya Agenda Politik Jangka Panjang, Pengamat Tak Yakin Habib Rizieq Bakal Gabung Parpol

MONITOR, Jakarta – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS) telah tiba di tanah air. Spekulasi terkait kepulangannya pun berkembang, apakah dia tetap resisten terhadap pemerintah atau malah melemah. Apakah sekedar ingin menikahkan anaknya atau ada agenda politik kedepan.

Terkait hal itu, Direktur Sudut Demokrasi Research and analysis (Sudra) Fadhli Harahab menilai kepulangan HRS bermuatan agenda politik jangka panjang. Artinya, HRS tidak hanya akan melakukan kegiatan kekeluargaan atau dakwah semata, lebih dari itu ada agenda politik yang menyertai.

“Saya melihat kepulangan HRS sebagai sinyal bahwa mesin politik akan segera dihidupkan kembali,” kata Fadhli, Rabu (11/11/2020)

Alumnus UIN Jakarta itu menduga, setidaknya ada dua momen penting yang akan dimanfaatkan pria yang akrab disapa Habib Rizieq dan kelompoknya untuk mengukuhkan pengaruh di pentas politik dalam negeri.

“Momen terdekat ya Pilkada, HRS tentu akan menggerakkan barisannya untuk mendukung pasangan calon tertentu,” ujarnya.

Agenda selanjutnya adalah Pilpres. Meski belum menyatakan dukungan terhadap partai atau calon manapun tetapi sudah dapat ditebak bahwa HRS dan gerbongnya tentu akan mendukung calon yang seideoligi dan sepaham dengan mereka.

“Pilpres ini saya kira agenda penting mereka, bagaimana meloloskan dan memenangakan kandidat capres/cawapres yang didukung,” tambahnya.

Lebih lanjut, Fadhli mengatakan apakah HRS akan ikut bergabung dengan partai baru semisal Masyumi Reborn atau Partai Ummat tentu masih menjadi sebuah misteri.

“Tetapi sebagai barisan penekan dan kritis saya melihat bahwa HRS tidak akan ikut bergabung dengan salah satu partai-partai itu. Mendukung iya, ikut bergabung barangkali masih diragukan,” pungkasnya.

Recent Posts

Reyhan Ahmad, Hafiz Indonesia Juara 2 MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025 Cabang Hafalan 20 Juz

MONITOR, Tangerang - Hafiz asal Indonesia, Reyhan Ahmad Maulana, meraih Juara 2 cabang Hafalan 20…

1 jam yang lalu

Kemenag Harap MHQ Disabilitas Netra Internasional Jadi Ajang Rutin

MONITOR, Tangerang - Penyelenggaraan Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) Disabilitas Netra Internasional 2025 baru saja rampung.…

1 jam yang lalu

Kemenperin Pacu Kompetensi SDM Industri Berbasis Digital

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus menegaskan komitmennya dalam mengakselerasi transformasi digital sektor manufaktur nasional…

2 jam yang lalu

DPR Desak Penetapan Status Bencana Nasional Sumatera: Apa Lagi yang Ditunggu?

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Irine Yusiana Roba Putri menyoroti lambannya respons…

4 jam yang lalu

Fahri Hamzah Sampaikan Duka Cita Mendalam Atas Peristiwa Bencana Sumatera

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Wamen PKP) RI sekaligus Wakil Ketua…

14 jam yang lalu

Puncak HGN 2025: Doa Guru, Ekoteologi, Kedermawanan dan Kolaborasi Nasional

MONITOR, Jakarta - Peringatan Puncak Hari Guru Nasional (HGN) 2025 yang dikemas dalam “Doa Guru…

15 jam yang lalu