Waketum Partai Gerindra Fadli Zon
MONITOR, Jakarta – Kedutaan Besar Prancis mengklarifikasi pernyataan Presiden Emmanuel Macron, terkait tudingan Politikus PKS Hidayat Nur Wahid bahwa orang nomor satu di Prancis tersebut menyebarkan berita palsu mengenai aksi pembunuhan pendeta.
Politikus Gerindra Fadli Zon mengungkapkan dirinya termasuk kalangan yang disurat oleh pihak Kedubes Prancis.
“Saya termasuk yang disurati Kedubes Prancis mengklarifikasi pernyataan Presiden Macron,” ujar Fadli Zon, Sabtu (7/11).
Ketua BKSAP DPR RI ini menyarankan, agar kejadian tersebut tidak terulang, maka Presiden Prancis harus belajar banyak dari Islam.
“Mungkin Macron perlu membaca sedikit tentang Islam sehingga tidak terkesan Islamofobia,” imbuhnya.
MONITOR, Jakarta - Dunia kemanusiaan dan keberagamaan Indonesia berduka. Rohaniwan sekaligus budayawan terkemuka, Romo Mudji…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjamin pelayanan publik di seluruh pelabuhan perikanan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mengagendakan untuk menggelar akreditasi national bagi lembaga Pendidikan Anak Usia…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia (Kemenhaj RI) menegaskan komitmennya…
MONITOR, Jakarta - PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) mencatat lonjakan signifikan dalam animo masyarakat selama…
MONITOR, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menerima Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Badan Pengelola…