MONITOR, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta alokasi anggaran sebesar Rp 254 miliar dalam APBD-Perubahan (APBD-P) DKI tahun 2020. Anggaran sebesar itu akan digunakan Anies untuk membeli lahan pemakaman.
“Sejak pandemi Covid-19 melanda Ibukota, penambahan lahan pemakaman sangat diperlukan. Oleh karenanya anggaran untuk pembelian penambahann untuk lahan pemakaman tersebut kita alokasikan dalam APBD-P 2020,” ujar Anies.
Namun sayangnya Anies, tak menjelaskan secara rinci dana tersebut akan digunakan untuk membebaskan lahan di daerah mana saja. Menurutnya, lahan di TPU Rorotan saat ini masih dalam pematangan sehingga TPU Rorotan belum dapat digunakan sebagai tempat pemakaman khusus Covid-19.
“Kita memang punya lahan pemakaman di tanah TPU di Rorotan, namun belum bisa digunakan, karena saat ini sedang dalam proses pematangan lahan, sehingga belum siap digunakan untuk pemakaman,” ungkapnya.
Lanjutnya, selain lahan di Rorotan, Pemprov DKI pun sudah memiliki lahan TPU Pegadungan, namun juga belum siap untuk digunakan. Menurutnya, aset tanah yang ada di TPU Pegadungan merupakan hasil ruilslag atau lahan pengganti antara pengembang dan Pemprov DKI Jakarta tahun 1992.
“Aset tanah di Pegadungan yang merupakan hasil ruislag antara pengembang dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tahun 1992, saat ini kondisi lahan belum siap pakai. Sementara ketersedian lahan pemakaman saat ini, diprediksi hanya cukup sampai Oktober 2020, karena masih tingginya kasus kematian akibat Covid-19 di Ibukota,” pungkasnya.
MONITOR, Bekasi - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menggelar kegiatan Doa Bersama dan Santunan Anak…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meyakinkan otoritas Amerika Serikat terkait mutu dan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Irawan menyoroti kasus penangkapan Gubernur Bengkulu…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024…
MONITOR, Jakarta - Koperasi sebagai tonggak pemberdayaan masyarakat, telah membuktikan bahwa ekonomi yang kuat dapat…
MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…