MONITOR, Landak – Bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang diberikan Kementerian Pertanian melalui Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), mulai dirasakan manfaatnya oleh petani di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Sebab, alsintan membantu proses produksi pertanian.
Alsintan yang diberikan Kementan beberapa waktu lalu untuk mendukung pertanian di Landak antara lain Traktor roda 4 sebanyak 8 unit, Traktor roda 2 sebanyak 30 unit, Rice Transplanter 6 unit, Cultivator 20 unit, Hand Sprayer Elektrik 30 unit, Mesin Pompa Air 30 unit.
Menteri Pertanian Syahrul Limpo, mengatakan bantuan alsintan diberikan agar petani bisa meningkatkan produktivitas.
“Sebagai bagian dari komitmen Kementerian Pertanian untuk meningkatkan produktivitas, kita memberikan bantuan alsintan ke sejumlah daerah. Bukan hanya mendukung peningkatan produksi, Kementan juga mendukung modernisasi pertanian,” tutur Mentan SYL, Minggu (1/11/2020).
Dirjen PSP Kementerian Pertanian, Sarwo Edhy, mengataka alsintan adalah ciri petani modern.
“Kita mendukung upaya menjadikan pertanian di Indonesia maju, mandiri, modern. Dukungan itu berupa penyaluran alsintan yang sudah menjadi ciri pertanian modern,” katanya.
Sarwo Edhy menegaskan jika alsintan memiliki banyak keuntungan yang bisa mendukung aktivitas pertanian.
“Alsintan bisa membatu aktivitas pertanian dari hulu hingga hilir. Dari olah tanah, hingga pasca panen. Proses produksi pun akan lebih cepat jika menggunakan alsintan,” tuturnya.
Ditambahkan Sarwo Edhy, salah satu keunggulan alsintan adalah membuat pertanian menjadi lebih cepat dan efisien, serta mengurangi losses.
“Proses pertanian akan jauh ebih cepat. Misalnya olah tanah yang biasanya memakan waktu berhari-hari, dengan alsintan cukup beberapa jam saja. Selain itu prosesnya juga efisien. Jika olah tanah atau panen dengan cara manual membutuhkan banyak tenaga, dengan alsintan hanya butuh seorang operator. Biaya produksi pun bisa ditekan dengan alsintan,” katanya.
Manfaat alsintan juga dirasakan sejumlah petani di Kabupaten Landak. Apalagi alsintan terbukti dapat meningkatkan dan mempercepat produksi pertanian mereka.
“Dengan adanya bantuan Alsintan yang diberikan oleh Pemkab Landak, saat ini kita bisa lebih produktif dalam bertani. Hasilnya juga meningkat,” kata Ponimin, salah satu anggota Kelompok Tani Tapakung Jaya, Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak.
Menurutnya, saat ini kelompok taninya memiliki luas areal lahan 27,2 hektare dengan jumlah anggota tani sebanyak 34 orang yang menghasilkan produktivitas berkisar 8,7 ton gabah pada panen sebelumnya.
“Bantuan benih dan alsintan juga telah dirasakan oleh Kelompok Tani Tapakung Jaya dari Pemkab Landak salah satunya bantuan Combine Harvester untuk melakukan pemanenan padi secara modern dan saat ini kita bisa mempercepat proses panen dan hasilnya juga melimpah,” tuturnya.
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Zulfikar Arse Sadikin menanggapi adanya usulan…
MONITOR, Jakarta - Menag Nasaruddin Umar hari ini, Minggu (24/11/2024), menggelar Rapat Koordinasi di Kantor…
MONITOR, Jakarta - Berikut jadwal sepakbola malam ini menyajikan laga menarik antara Ipswich Town bertemu…
MONITOR, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menjalin sinergi lintas sektor guna meningkatkan efektivitas…
MONITOR, Jakarta - Pertamina Eco RunFest 2024 yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta pada Minggu…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) memberi penghargaan kepada lima qari, qariah, dan hafiz yang…