Kemendes PDTT

Mendes PDTT: Sisa Dana Desa yang Digunakan untuk PKTD akan Serap 8 Juta Tenaga Kerja

MONITOR, Jakarta – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar sebut sisa dana desa yang digunakan untuk program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) akan menyerap 8.885.523 tenaga kerja.

Hal tersebut disampaikan Abdul Halim Iskandar atau yang karib disapa Gus Menteri saat menjadi Narasumber dalam Pertemuan Terbatas dengan Sekretaris Dewan Pertimbangan Presiden yang bertajuk Kebijakan Pembangunan Desa dan Desa Tertinggal di Tengah Pandemi COVID-19, pada Senin, (26/10/2020).

Gus Menteri mengatakan, per 25 Oktober 2020, Dana Desa yang telah dipergunakan mencapai Rp. 34,756 triliun dari total Dana Desa dalam APBN TA 2020 senilai Rp. 71,190 triliun.

“Masih ada Rp 36,433 triliun, yang akan digunakan untuk menyelesaikan BLT Dana Desa sampai Desember 2020 senilai Rp 10,584 triliun. Sehingga masih tersisa Rp 25,848 triliun,” ungkapnya.

Menurut Mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini, sisa dana desa senilai Rp 25,848 triliun tersebut, sebisa mungkin dimanfaatkan untuk program PKTD sampai dengan Desember 2020.

“Nah, dana yang Rp. 25,848 triliun itulah yang kita harapkan dan kita sampaikan melalui surat resmi kepada kepala desa agar digunakan semaksimal mungkin untuk PKTD dengan pendekatan produktivitas ekonomi,” terangnya.

Menurutnya, kalau hal tersebut bisa dilakukan, dengan minimal 55% sisa dana desa digunakan untuk upah PKTD, maka total upah yang akan diterima pekerja mencapai Rp. 14,216 trilun. Dan akan tersedia sejumlah 142.168.366 hari orang kerja.

Hal itu diasumsikan kalau 1 orang bekerja 8 hari per bulan dengan gaji Rp.100.000 per hari, maka dalam 1 bulannya akan mendapatkan Rp. 800.000.

Jika di totalkan untuk bulan November dan Desember, masih ada 16 hari kerja. Maka PKTD dengan Rp. 25,848 triliun itu, akan bisa menyerap 8.885.523 tenaga kerja.

“Nah, kita berharap dengan model ini, maka akan terjadi penyerapan pengangguran di bulan November dan Desember. Pelaksanaan PKTD bisa melalui BUMDes atau BUMDesMa,” ujarnya.

Sebagai informasi, total Dana Desa yang telah dipergunakan sampai 25 Oktober 2020 mencapai Rp. 34,756 triliun, yang digunakan untuk Program Desa Tanggap COVID-19 senilai Rp. 3,170 triliun, kemudian Padat Karya Tunai Desa senilai Rp. 9.067 triliun, lalu Pembangunan infrastruktur lainnya senilai Rp. 4,641 triliun, dan untuk BLT Dana Desa senilai Rp. 17,877 triliun.

Recent Posts

Kemenag Agendakan Akreditasi Nasional PAUDQu Mulai 2026

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mengagendakan untuk menggelar akreditasi national bagi lembaga Pendidikan Anak Usia…

6 jam yang lalu

Kemenhaj Pastikan Ekonomi Haji Berdampak bagi UMKM Indonesia

MONITOR, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia (Kemenhaj RI) menegaskan komitmennya…

10 jam yang lalu

KAI Wisata Catat Rekor, Penumpang Tembus 21.400 di Musim Libur Nataru

MONITOR, Jakarta - PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) mencatat lonjakan signifikan dalam animo masyarakat selama…

16 jam yang lalu

Temui Rosan, Prabowo Cek Progres Kampung Haji dan Hunian Bencana Sumatra

MONITOR, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menerima Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Badan Pengelola…

19 jam yang lalu

Dispar Banten Targetkan 350 Ribu Wisatawan, Pantai Jadi Magnet Utama

MONITOR, Jakarta - Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Banten memproyeksikan lonjakan signifikan kunjungan wisatawan pada momentum…

20 jam yang lalu

KKP Bantah Isu Udang Ditarik FDA, Tegaskan Ekspor ke AS Tetap Jalan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan bahwa ramainya pemberitaan udang beku ditarik…

1 hari yang lalu