PEMERINTAHAN

Rektor IPB : UU Cipta Kerja Permudah Perizinan Usaha Dalam Negeri

MONITOR, Jakarta – Ketua Dewan Pakar PISPI, yang juga sekaligus Rektor IPB, Dr. Arif Satria menilai pemerintah Indonesia dibawah pimpinan Presiden Joko Widodo terus melakukan pembenahan yang terstruktur, terutama dalam memberi iklim regulasi yang kondusif pada bidang usaha pertanian.

Menurut Arif, pembenahan itu diantaranya melalui Undang-undang (UU) Cipta Kerja yang memangkas aturan rumit menjadi aturan mudah, utamanya bagi para pelaku usaha.

“Kita bisa pahami apa yang dihadapi oleh pemerintah dan kalau diperhatikan memang Global Competitiveness Index Indonesia itu nomor satu. Artinya bahwa perizinan di Indonesia sangat panjang sekali,” ujar Arif dalam webminar HUT PISPI, Jumat, 23 Oktober 2020.

Sebagai informasi, dari sisi daya saing berdasarkan Global Competitiveness Index pada 2019, Indonesia sendiri berada pada peringkat 50, sedangkan Malaysia berada di peringkat 27 dan Thailand di peringkat 40.

Sementara data investasi dunia terhadap Indonesia, sejauh ini hanya 1,97 persen rata-rata per tahun atau sebesar 1.417,8 miliar dolar AS (2012-2016). Disisi lain capaian target rasio investasi hanha sebesar 32,7 persen (2012-2016) di bawah target RPJMN yang sebesar 38,9 persen pada 2019.

“Dengan UU cipta kerja ini kita punya niat baik untuk bisa memberikan ruang bagi usaha baik usaha kecil maupun usaha menegah yang tidak semata mata untuk asing saja,” katanya.

Oleh karena itu, Arif berharap ke depan semua pemangku kepentingan mampu memberikan penjelasan secara utuh terkait mana saja pasal-pasal yang bagus untuk diteruskan.

“Kemudian mana saja pasal-pasal yang harus dikawal, dan mana pasal-pasal yang memang bisa usulkan untuk direvisi. Kami juga melihat pemerintah sangat terbuka dan mempersilahkan kita semua untuk memberikan masukan, tapi intinya harus baca dahulu,” tutupnya.

Recent Posts

Anis Matta Ajak Muhammadiyah Bantu Pemerintah Hadapi Masalah Bangsa

NONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI sekaligus Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat…

1 jam yang lalu

Kemenag Ajak Penyuluh Agama Bantu Warga lewat Aksi Nyata

MONITOR, Jakarta - Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) menggelar Zikir dan Doa Kebangsaan sebagai…

3 jam yang lalu

PMI Manufaktur Meningkat, Menperin: Industri Butuh Iklim Kondusif

MONITOR, Jakarta - Geliat sektor industri pengolahan nonmigas di tanah air terus menunjukkan pemulihan yang…

4 jam yang lalu

Menteri Agama Jenguk Korban Kebakaran Gedung DPRD Makassar

MONITOR, Makassar - Menteri Agama Nasaruddin Umar menjenguk korban kebakaran Gedung DPRD Kota Makassar yang…

6 jam yang lalu

MUI Kecam Tindak Kekerasan, Anarkisme dan Vandalisme pada Aksi Massa

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Wantim Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Zainut Tauhid Sa'adi menyampaikan…

7 jam yang lalu

Soroti Kebutuhan Pangan Nasional, Prof Rokhmin: Pangan Biru Bisa Jadi Game Changer Masa Depan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri memaparkan visinya mengenai pangan…

7 jam yang lalu