HUMANIORA

Diktis Kemenag siapkan Disain Baru Pembinaan Kemahasiswaan di PTKI

MONITOR, Jakarta – Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Ditjen Pendidikan Islam mengumpulkan para aktivis dan mantan aktivis mahasiswa untuk meredesain modul pembinaan kemahasiswaan.

Salah satu langkah yang dilakukan dalam desain baru pembinaan kemahasiswaan itu adalah dengan menyiapkan Modul Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa (Diklatpim) sebagai basis pembinaan para pemimpin mahasiswa, melalui Focus Group Discussion (FGD) via daring pada Kamis (22/10/2020).

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani menyambut baik redesain modul Diklatpim untuk mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) se-Indonesia. “Produk pendidikan dan pelatihan mahasiswa perlu memperhatikan fenomena munculnya intoleransi dan radikalisme, generasi milenial dan perkembangan industri 4.0”, katanya.

Tak kalah penting lanjut Dhani sapaan akrab Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini agar mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam harus dibekali kemampuan untuk membaca masa depan (making the history for the future). “Kemampuan membaca masa depan amat sangat penting bagi calon-calin pemimpin bangsa”, tutur Dhani.

“Para mahasiswa tidak hanya dibekali kepemimpinan behavior,te tapi juga managerial unggul, intelektualitas dan mampu menangkap dinamika kehidupan sosial”, tegas Dhani.

Dhani meminta agar nantinya rekrutmen peserta tidak hanya melibatkan para aktivis irganisasi kemahasiswaan (ORMAWA), tetapi juga menyasar kepada mahasiswa yang berpotensi di bidang leadership yang tersebar di mana-mana. “Ada sekian banyak mahasiswa yang konsen pada pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat dan itu harus dilibatkan,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Suyitno memandang mendesak akan lahirnya modul Diklatpim dari mulai tingkat dasar, menengah atau lanjutan dan nasional. “Modul Diklatpim diperlukan agar ada persepektif baru tentang kepemimpinan mahasiswaan dan tantangan-tantangan yang dihadapinya,” terang Suyitno.

Suyitno berpendapat di tingkat nasional bisa diistilahkan dengan Diklatpimnas yang dalam penyelenggaraanya satu bulan penuh dengan muatan 100 jam. “Pada masa pandemi bisa ditempuh dengan cara blanded sistem di mana peserta dberikan materi selama satu bulan dan tiga hari menjelang akhir dilakukan penyampaian materi secara offline,” katanya.

Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang yang juga mantan aktivis mahasiswa ini meminta akan lahir konsep Diklatpim untuk bekal kepemimpinan bagi aktivis SEMA dan DEMA dan modul pengembangan bakat minat untuk mahasiswa bebasis UKM dan UKK.

Ruchman Basori mengatakan modul diklatpim akan berisi serangkaian kurikulum diklat dari tingkat nasional yang disebut Pendidikan dan Latihan Kepemimpinan Mahasiswa Tingkat Nasional (Diklatpimnas), Diklatpim Tingkat Lanjutan (Diklatpimlan) dan Diklatpim Tingkat Dasar (Diklatpimda).

Ruchman menegaskan kita meminta bantuan kepada para aktivis yang telah malang melintang melakukan pendidikan dan pelatihan kader kepemimpinan untuk membenahi modul kepemimpinan dikalangan mahasiswa PTKI.

FGD diikuti oleh kurang lebih 38 orang yang berasal dari para aktivis mahasiswa lintas generasi dari UIN, IAIN dan STAIN dari berbagai latar belakang, serta sejumlah Wakil Rektor/Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama. (RB).

Recent Posts

Kemenperin Optimis Industri Mamin Kuasai Produk Halal di Pasar Global

MONITOR, Jakarta - Indonesia memiliki potensi besar dalam mengoptimalkan peluang industri halal pada sektor makanan…

3 jam yang lalu

Ini Alasan RD Ditunjuk Jadi Pelatih Liga Indonesia All Star di Piala Presiden 2025

MONITOR, Jakarta - Rahmad Darmawan resmi ditunjuk sebagai pelatih tim Liga Indonesia All Star yang…

4 jam yang lalu

Puan Hadiri Upacara Hari Bhayangkara ke-79, Ingatkan Kekuatan Polri Ada Pada Rakyat

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri upacara dan syukuran Hari Bhayangkara ke-79.…

6 jam yang lalu

Ribuan Umat Buddha Akan Ikuti ITC 2025 di Borubudur

MONITOR, Jakarta - Sebanyak kurang lebih 2.000 umat Buddha dari berbagai wilayah Indonesia akan bertemu…

7 jam yang lalu

DPR: Bandara Bali Utara Bisa Jadi Ikon Peradaban Baru yang Integrasikan Sektor Pendidikan, Riset dan Budaya

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani mendukung pembangunan Bandara…

8 jam yang lalu

KemenP2MI Dorong Warga Bekerja ke Luar Negeri, DPR: Jadi Ironi dan Terkesan Dukung #kaburajadulu

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi mengkritik pendekatan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran…

8 jam yang lalu