MONITOR, Jakarta – Dalam waktu dekat, pemerintah pusat berencana mengimpor vaksin Covid-19 tipe satu khusus untuk wilayah Jabodetabek. Adapun target prioritasnya, yaitu tenaga kesehatan, anggota TNI/Polri dan masyarakat yang berada di zona merah.
Akan tetapi, sebelum dilakukan penyuntikan, sekitar 9 juta vaksin impor akan diujikan BPOM terlebih dahulu.
Menanggapi vaksin impor ini, Politikus Gerindra Fadli Zon mengatakan dirinya lebih baik menunggu vaksin buatan lokal.
“Vaksin Merah Putih vs Vaksin Palu Arit. Saya sih pilih vaksin Merah Putih,” kata Fadli Zon, Jumat (23/10).
Ia berharap, pemerintah tidak terburu-buru untuk mengimpor vaksin Covid-19 apalagi menjadikan rakyat sebagai bahan percobaan.
“Jangan ada yang tergesa-gesa impor vaksin dan menjadikan rakyat sebagai bebek percobaan,” tukasnya memberikan peringatan.
MONITOR, Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun…
MONITOR, Jakarta - Sebanyak 12 kementerian-lembaga Republik Indonesia berkomitmen melakukan optimalisasi ruang laktasi di lingkungan…
MONITOR, Jakarta - Irjen Kemenag Faisal Ali tidak semata menjadi mitra pengawasan, tetapi juga problem…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah mengatakan bahwa…
MONITOR, Jakarta - Konsul Haji pada Kantor Urusan Haji (KUH) Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI)…
MONITOR, Jakarta - Kabar duka datang dari Gerakan Pemuda Ansor. Wakil Ketua Umum PP GP…