Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019, Fadli Zon (dok; Rangga/Monitor)
MONITOR, Jakarta – Dalam waktu dekat, pemerintah pusat berencana mengimpor vaksin Covid-19 tipe satu khusus untuk wilayah Jabodetabek. Adapun target prioritasnya, yaitu tenaga kesehatan, anggota TNI/Polri dan masyarakat yang berada di zona merah.
Akan tetapi, sebelum dilakukan penyuntikan, sekitar 9 juta vaksin impor akan diujikan BPOM terlebih dahulu.
Menanggapi vaksin impor ini, Politikus Gerindra Fadli Zon mengatakan dirinya lebih baik menunggu vaksin buatan lokal.
“Vaksin Merah Putih vs Vaksin Palu Arit. Saya sih pilih vaksin Merah Putih,” kata Fadli Zon, Jumat (23/10).
Ia berharap, pemerintah tidak terburu-buru untuk mengimpor vaksin Covid-19 apalagi menjadikan rakyat sebagai bahan percobaan.
“Jangan ada yang tergesa-gesa impor vaksin dan menjadikan rakyat sebagai bebek percobaan,” tukasnya memberikan peringatan.
MONITOR, Jakarta - Rangkaian Forum Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) ke-19 di…
MONITOR, Batam - Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (Karantina)…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mengkritisi rencana Kementerian Kesehatan…
MONITOR, Jakarta - Jakarta Declaration yang menjadi hasil atau luaran (output) Konferensi ke-19 Parliamentary Union…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama terus memperkuat layanan ibadah haji Indonesia dengan pengawasan intensif dari…
MONITOR, Jakarta - Konferensi Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) ke-19 atau konferensi…