POLITIK

Menteri Bintang Dorong Perempuan Berperan Aktif dalam Pilkada 2020

MONITOR, Jakarta – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga, mendorong perempuan agar mau ikut ambil bagian dan mengawal setiap tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020.

“Pemilihan kepala daerah merupakan kesempatan emas bagi kita untuk memperjuangkan keterwakilan perempuan di daerah. Perempuan sebaiknya mulai terlibat dalam setiap pemilihan kepala daerah,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Jakarta, Rabu (21/10/2020).

Bintang mengatakan bahwa peran aktif perempuan dalam pilkada, baik sebagai peserta maupun mengawal prosesnya, memiliki arti penting yakni untuk memastikan suara perempuan serta kepentingan terbaik bagi anak dan kelompok minoritas lainnya dapat mewarnai kebijakan pemerintah hasil pemilihan.

Bintang menilai bahwa perempuan perlu terlibat, mulai dari menuangkan agenda pembangunan perempuan dalam penyusunan visi dan misi calon kepala daerah, melakukan sosialisasi visi dan misi melalui berbagai ruang, mengaktifkan berbagai jaringan dukungan, hingga ikut mengawal suara hingga penetapan definitif kepala daerah.

“Hal itu penting untuk menandakan bahwa perempuan bukan hanya menunggu agar pemerintah memberikan perhatian, melainkan aktif berpartisipasi dalam pemerintahan,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPR RI Puan Maharani, menyampaikan bahwa perempuan perlu berpolitik karena dunia politik memerlukan peran perempuan.

Menurut Puan, perempuan telah terlibat aktif dalam berbagai bidang pembangunan di Indonesia, bahkan banyak negara memuji pencapaian perempuan Indonesia di bidang politik karena pernah memiliki Presiden perempuan dan Ketua DPR perempuan.

“Namun, perempuan di satu sisi masih memiliki kendala, baik dalam kehidupan sosial, ekonomi dan politik. Untuk mengatasi hal tersebut, perlu keputusan dan kebijakan politik. Itu mengapa perempuan perlu berpolitik,” ujarnya.

Puan mengungkapkan bahwa partisipasi perempuan di bidang politik tidak hanya tentang keterwakilan, tetapi juga harus mencakup substansi. Perempuan Indonesia harus terus bergotong royong agar agenda kesetaraan gender turut diperjuangkan oleh para calon kepala daerah.

Sekadar informasi, Pilkada Serentak 2020 akan diikuti oleh 157 calon kepala daerah perempuan. Lima diantara mereka mencalonkan diri dalam pemilihan gubernur, 127 orang mencalonkan diri dalam pemilihan bupati dan 25 orang mencalonkan diri dalam pemilihan wali kota.

Recent Posts

Ancam Keselamatan Siswa, DPR Desak Penghentian Tambang Pasir Karangasem

MONITOR, Bali - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, My Esti Wijayati, menyoroti ancaman serius…

28 menit yang lalu

Produksi Perikanan Budidaya hingga Triwulan Ketiga Capai Sekitar 13,215 Juta Ton

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong produktivitas perikanan budidaya nasional. Berdasarkan…

3 jam yang lalu

Pamitan, Ditjen PHU Persembahkan Buku Memori Kolektif 75 Tahun Kemenag Kelola Haji

MONITOR, Jakarta - Penyelenggaraan haji 2025 menjadi tugas terakhir Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU)…

5 jam yang lalu

Jasa Marga Raih Peringkat Tiga Besar BUMN dengan Predikat Informatif

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menegaskan posisinya dengan meraih peringkat tiga…

6 jam yang lalu

Kemenag dan Kemenkop Sinergi Penguatan Koperasi Pesantren dan Rumah Ibadah

MONITOR, Tangerang - Kementerian Agama dan Kementerian Koperasi menyepakati kerja sama penguatan koperasi berbasis keagamaan. Kerja…

8 jam yang lalu

Soroti Konflik PBNU, KH Matin Syarkowi: Islah Jalan Terbaik

MONITOR, Jakarta - Konflik internal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kembali menjadi perhatian publik menyusul…

11 jam yang lalu