POLITIK

Publik Tak Puas Kinerja Jokowi-Ma’ruf, Pengamat: Dalam Banyak Hal Babak Belur

MONITOR, Jakarta – Hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan sebanyak 52,5 persen responden tidak puas dengan kinerja satu tahun Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin dinilai sesuai dengan realitas yang ada di Indonesia saat ini.

Hal itu diungkapkan oleh Pengamat Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, saat menanggapi hasil survei Litbang Kompas terkait kepuasan publik terhadap satu tahun Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf yang dilakukan melalui telepon pada 14-16 Oktober 2020 kepada 529 responden di 80 kabupaten/kota di 34 provinsi yang ada di Indonesia.

“Survei Litbang Kompas tentu mencerminkan realitas politik saat ini yang dalam banyak hal babak belur,” ungkapnya saat dihubungi MONITOR, Jakarta, Selasa (20/10/2020).

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia itu menilai, wajar saja jika lebih banyak rakyat yang tidak puas dengan kinerja Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf. Menurut Adi, banyak aspek yang membuat rakyat tidak puas.

“Misalnya ekonomi babak belur karena Corona (Covid-19), angka Covid terus naik, banyak kebijakan publik yang kontroversial seperti Revisi UU KPK dan UU Omnibus (Law Cipta Kerja),” ujarnya.

Adi mengatakan, Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf masih memiliki kesempatan untuk mengubah persepsi publik terhadap kinerjanya.

Salah satu caranya, menurut Adi, Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf harus bisa membuktikan klaim positif mengenai UU Omnibus Law Cipta Kerja.

“Misalnya soal Omnibus Law. Ke depan harus ada bukti banyak investor masuk Indonesia, lapangan kerja bertambah, pengangguran berkurang dan seterusnya. (Dan membuktikan) Omnibus malah bisa jadi obat mujarab perbaikan ekonomi. Tanpa itu semua, sulit bagi Jokowi untuk memperbaiki citranya ke depan,” katanya.

Seperti diketahui, Litbang Kompas telah melakukan survei tentang kepuasan publik terhadap kinerja satu tahun Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf. Hasilnya adalah sebagai berikut:

Sangat puas: 5,5 persen

Puas: 39,7 persen

Tidak puas: 46,3 persen

Sangat tidak puas: 6,2 persen

Tidak tahu: 2,3 persen

Bila dikerucutkan menjadi puas dan tidak puas saja, maka ada 45,2 persen responden yang puas dan 52,5 persen tidak puas terhadap kinerja satu tahun Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.

Recent Posts

Menperin Reformasi Kebijakan TKDN: Kini Lebih Murah, Mudah, Cepat, Transparan dan Akuntabel

MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita telah meresmikan kebijakan baru terkait Tingkat Komponen…

46 menit yang lalu

Menag Minta Penyuluh Lintas Agama Jadi Duta Perdamaian, Rawat Persaudaraan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta penyuluh lintas agama untuk menjadi duta perdamaian…

11 jam yang lalu

Kasum TNI Tegas Penertiban Hutan Bukan Serampangan, Semua Tahapan Terukur dan Terkoordinasi

MONITOR, Jakarta - Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Richard Tampubolon bersama Kepala Jaksa…

13 jam yang lalu

Komisi IX DPR Kawal RUU Transportasi, Pastikan Jaminan Perlindungan Ojol Sebagai Pekerja

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Yahya Zaini menyambut baik percepatan pembahasan…

15 jam yang lalu

Hilirisasi UMKM Tak Lagi Manual, Kementerian UMKM Tekankan Pemanfaatan Teknologi Digital

MONITOR, Bandung - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi digital…

15 jam yang lalu

Soroti Isu TNI Ingin Pidanakan Ferry Irwandi, DPR: Banyak Kasus yang Lebih Urgent untuk Ditindak

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, Junico Siahaan menyoroti isu Tentara Nasional Indonesia…

16 jam yang lalu