BISNIS

Pastikan Sarana Distribusi Energi Beroperasi Optimal, Direksi Pertamina Tinjau Lapangan

MONITOR, Karangasem – Direktur Human Capital PT Pertamina (Persero) Koeshartanto bersama dengan Direktur Pengembangan Bisnis PT Pertamina (Persero), M. Haryo Yunianto, serta Executive General Manager Pertamina Pemasaran Regional Jatimbalinus, CD. Sasongko meninjau sarana operasional distribusi energi di wilayah Provinsi Bali. Integrated Terminal (IT) Manggis, yang berlokasi di Kabupaten Karangasem mendapat kunjungan dari Manajemen Puncak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut pada Kamis (15/10).

Management Walkthrough (MWT) ini sengaja dilakukan secara langsung oleh Direksi di tengah situasi pandemi ini lantaran untuk memastikan tim di lapangan baik-baik dan sehat, juga untuk memantau penerapan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan COVID-19 di sarana distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) yang dikelola oleh Pertamina Pemasaran Regional Jatimbalinus.

“Sebagai Objek Vital Nasional (OBVITNAS) yang melayani kebutuhan energi hampir seluruh wilayah Bali, kesiapan dan kehandalan peralatan yang ada di IT Manggis ini kami pastikan selalu dalam keadaan baik. Utamanya kami juga memastikan semua personel yang mengemban amanat melayani kebutuhan energi masyarakat juga dalam kondisi prima,” ujar Koeshartanto.

Semenjak beroperasi Tahun 1996, hingga saat ini peranan IT Manggis di wilayah Bali sangat penting. Melayani pengiriman BBM ke 200 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan 18 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Bulk Elpiji (SPBBE) yang tersebar di 9 kabupaten dan kota di Provinsi Bali. Kapasitas total penyimpanan BBM yang dimiliki oleh IT Manggis sebesar 153 ribu Kilo Liter (KL) dimana setiap harinya rata-rata melayani pengiriman produk sebanyak 2.300 KL. Untuk melayani distribusi produk LPG, kapasitas total yang dimiliki IT Manggis mencapai 5.600 Metrik Ton (MT), dengan jumlah pengiriman harian sebanyak 780 MT.

Peninjauan secara berkala kesiapan sarpras distribusi energi sebagai bentuk optimisme Pertamina mendukung kembali pulihnya aktifitas ekonomi Provinsi Bali. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, pada triwulan II Tahun 2020 pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) minus 10,98 persen. Kontribusi sektor pariwisata terhadap penurunan angka PDRB menjadi faktor utama.

Hal yang sama juga tergambar dari angka konsumsi Bahan Bakar Pesawat (Avtur) yang masih belum pulih. Dari yang sebelumnya ada sebanyak 250 penerbangan per hari nya, hingga Bulan September baru mencapai 30-50 penerbangan per hari. Penurunan penjualan Avtur paling besar terjadi pada Bulan Juni yang lalu, dimana konsumsi Avtur hanya 2 ribu KL, jika dibandingkan dengan periode yang sama di Tahun 2019, penjualan Avtur di tahun ini turun sebesar 96 persen (Juni 2019, penjualan Avtur Pertamina sebesar 74 ribu KL).

“Pertamina memiliki harapan agar dengan segera pertumbuhan ekonomi Bali kembali pulih, yang tentunya akan membutuhkan dukungan penuh dari sektor energi baik BBM, LPG dan Avtur, dengan tinjauan kami hari ini, dapat disampaikan bahwa, seluruh sarana distribusi energi Pertamina yang ada di Bali siap beroperasi optimal untuk melayani kebutuhan energi penggerak roda ekonomi,” tutup Koeshartanto.

Recent Posts

KN Tanjung Datu-301 Bagikan Sembako dan Edukasi Keselamatan Nelayan Banten

MONITOR, Banten - Wujud kepedulian sosial kembali ditunjukkan oleh unsur KN. Tanjung Datu-301 dengan menggelar…

32 menit yang lalu

Komisi III Dorong RKUHAP Atur Batas Waktu, Persempit Ruang Transaksional

MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR RI mendorong agar Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana…

8 jam yang lalu

Industri Olahraga Berdaya Saing di Kancah Dunia Meningkat

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memacu pengembangan industri alat olahraga dalam negeri karena sektor…

11 jam yang lalu

TNI Bagikan 15.000 Paket Sembako untuk Masyarakat di Monas

MONITOR, Jakarta - Suasana hangat menyelimuti Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (20/9/2025). Di tengah…

13 jam yang lalu

Menag: Ormas Sebagai Instrumen Penting Pemersatu Umat

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa organisasi masyarakat (ormas) Islam merupakan instrumen…

14 jam yang lalu

DPR Desak Pemerintah Hentikan PSN Kebun Tebu di Merauke yang Rampas Hak Masyarakat Adat

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Andreas Hugo Pareira menegaskan bahwa proyek…

15 jam yang lalu