HUMANIORA

Dekatkan Alumni dengan Dunia Kerja, Diktis Kemenag Jajaki Penerapan Model ‘Magang Profesional’

MONITOR, Jakarta – Tantangan pendidikan tinggi dalam menyiapkan sumber daya manusia alumni yang siap terjun ke dunia kerja cukup berat. Perlu terobosan dalam model pembelajaran, salah satunya melalui model magang professional (Co-operative Education).

Hal itu mengemuka dalam diskusi Virtual Coaching Clinic yang diprakarsai oleh Risk Management, Economic Sustainability and Actuarial Science Development In Indonesia (READI) dan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), melalui aplikasi zoom meeting, pada Kamis (15/10/2020).

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Ditjen Pendidikan Islam Kementrian Agama, Prof. Suyitno mengatakan pentingnya peningkatan kualitas pembelajaran dengan mengadopsi model Co-operative Education.

“Program magang professional (Co-operative Education) penting untuk membekali para mahasiswa mulai akrab dengan pasar tenaga kerja yang sudah teridentifikasi dan dapat memberikan lapangan kerja yang sesuai,“ ujarnya.

“Kita sangat berharap melalui virtual Co-op Discussion ini, bisa berbagi informasi dan pengalaman serta praktik baik dalam membangun fondasi dan struktur program Belajar Bekerja Terpadu/Magang Professional,” terang Guru Besar UIN Palembang ini.

Bagi Suyitno, Co-operative Education ini sejalan dengan kegiatan kampus merdeka dan merdeka belajar yang sedang dalam tahap persiapan di PTKI. ”Para mahasiswa memiliki kebebasan untuk mengambil sejumlah SKS lintas baik prodi bahkan lintas perguruan tinggi,” tegasnya.

Magang di dunia kerja sangat penting apalagi di era globalisasi yang kini meniscayakan pola digital dan big data. “Era ini menjadi tantangan baru dalam mempersiapkan Perguruan Tinggi yang lebih inovatif sehingga menghasilkan generasi masa depan yang kompeten”, jelas Suyitno.

Sebagai informasi, READI (Risk Management, Economic Sustainability and Actuarial Science Development In Indonesia) merupakan lembaga Non Goverment Organitation (NGO) yang bermitra dengan Kedutaan Besar Canada yang salah satunya bergerak pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan sains.

Dalam waktu dekat ini, kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Raden Fatah Palembang tersebut Diktis akan mengundang para Dekan Saintek UIN se-Indonesia dalam webinar terkait dengan Cooperative-education bersama READI. (RB)

Recent Posts

DPR Dorong Pemerintah Pusat dan Pemda Kolaborasi Tangani Banjir Jakarta, Jangan Gali Lubang Tutup Lubang

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera memberi perhatian serius terhadap…

8 jam yang lalu

Soroti Bencana Alam di Sejumlah Wilayah, Puan Minta Pemerintah Mitigasi dan Sigap Tangani Korban

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti berbagai bencana alam yang terjadi di…

10 jam yang lalu

Saksi Anak Diduga Diintimidasi di Peradilan Kasus Oknum Polisi Tembak Siswa, DPR: Sejak Awal Sarat Kejanggalan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah mendesak seluruh pihak turut mengawasi proses…

12 jam yang lalu

Bupati Bondowoso Buka Festival Muharram 1447 H dan Luncurkan ‘Bondowoso Berkah’

MONITOR, Bondowoso - Bupati Bondowoso KH Abdul Wahid Hamid meluncurkan “Bondowoso Berkah”, sebuah komitmen dan…

12 jam yang lalu

DPR Bentuk Tim Supervisi, Puan: Penulisan Ulang Sejarah Harus Dilaksanakan Sejelas-jelasnya

MONITOR, Jakarta - DPR RI membentuk tim untuk melakukan supervisi terhadap penulisan ulang sejarah yang…

13 jam yang lalu

Menteri PU Pastikan 63 Lokasi Sekolah Rakyat Tahap IA Siap untuk Tahun Ajaran Baru 14 Juli 2025

MONITOR, Bekasi - Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo memastikan dukungan sarana dan prasarana Sekolah Rakyat…

14 jam yang lalu