MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PAN, Zita Anjani, mengungkapkan pihaknya telah mengkaji kebijakan program maupun prioritas anggaran yang disiapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI untuk penanggulangan banjir baik dimasa depan ataupun beberapa tahun belakangan.
Dalam rapat bersama Panja Banjir, Zita mengatakan, selama ini Pemprov DKI tidak memiliki indikator keberhasilan.
“Kalau kita contoh dari beberapa daerah rawan banjir di Pulau Jawa, satu satu indikator keberhasilan adalah berkurangnya jumlah titik genangan air atau jumlah debit air yang mampu ditampung,” tuturnya, dalam keterangan tertulis.
Selain itu, ia menyebut Master Plan yang digunakan selama ini ternyata berasal dari tahun 1973. 47 tahun lamanya tidak diperbaharui. Menurutnya kondisi alam pada saat itu dan sekarang pasti berbeda, kajian dan temuannya pun pasti berbeda.
“Ini hal paling dasar yang harus diperhatikan lebih dulu,” ujarnya.
Ia pun mendorong agar Pemprov DKI harus bisa menunjukkan kinerjanya untuk menanggulangi banjir.
“Jangan sampai anggaran kita terbuang percuma. Beli ini, beli itu, tapi tidak jelas tujuannya untuk apa. Indikatornya apa. Warga hanya kagum pada upaya awal, tapi hasil akhirnya, banjir tetap datang ke rumah mereka,” imbuhnya.
MONITOR, Jakarta - PT Pertamina (Persero) kembali menggelar kegiatan Pertamina Goes to Campus (PGTC) di…
MONITOR, Jakarta - Koordinator Nasional Pergerakan Jiwa Nusantara menginginkan negara meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia…
MONITOR, Jakarta - Menag Yaqut Cholil Qoumas mendukung kelanjutan program Merdeka Belajar. Menurutnya, semangat program…
MONITOR - Pendidikan bukan hanya tentang akumulasi pengetahuan, tetapi juga tentang penanaman nilai-nilai moral dan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mengatakan pemerintah harus memberi ruang…
MONITOR, Lombok Barat - Dalam kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Menteri Pekerjaan…