MONITOR, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan Indonesia saat ini dihadapkan pada situasi extraordinary, sehingga muncul peraturan yang juga extraordinary sebagai langkah sigap menangani isu pandemi COVID-19.
Menurutnya, APBN 2021 adalah instrumen fiskal yang dipersiapkan agar negara fokus pada penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi. Selain itu, eks Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menekankan reformasi struktural terus bergulir.
“Berbagai kebijakan dan peraturan akan disederhanakan agar dapat memberikan kesempatan bagi seluruh masyarakat untuk berusaha secara mudah,” ujar Sri Mulyani, dalam keterangannya.
“Saya berharap seluruh masyarakat profesi dapat menjadi salah satu pilar untuk memberikan optimisme,” tuturnya lagi.
Dengan semangat perjuangan dan optimisme, Sri Mulyani meyakini Indonesia akan mampu keluar sebagai negara yang tidak hanya lulus dari cobaan, tetapi juga menjadi lebih baik.
MONITOR, Jakarta - Peningkatan cuaca ekstrem di Indonesia secara signifikan akhir-akhir ini menjadi perhatian Ketua…
MONITOR, Jakarta - Jemaah haji Indonesia akan mulai berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani menghadiri agenda 10th MIKTA Speakers’ Consultation di Meksiko,…
MONITOR, Jakarta - Suhu di Tanah Suci pada musim haji diperkirakan mencapai 40 derajat Celsius.…
MONITOR, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah mengecam keras dan meminta Polri menindak tegas…