MONITOR, Jakarta – Belasan halte Bus Transjakarta dirusak dan dibakar oleh para pendemo yang menolak undang-undang cipta kerja, Kamis (8/10) malam. Akibatnya, PT Tranjakarta diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp 45 miliar.
Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas Transjakarta, Nadia Diposanjoyo, membenarkan adanya pengrusakan sejumlah halte Transjakarta tersebut. Ia mengatakan, ada sekitar 18 halte bus Tranjakarta yang dirusak dan dibakar oleh oknum yang tidak bertangungjawab saat aksi demo terjadi.
“Hingga pukul 20.30 WIb laporan masuk ke kami ada sekitar 18 halte yang dirusak bahkan dibakar,” ujar Nadia, dalam keterangan tertulisnya yang diterima wartawan, Kamis (10/9).
Disebutkannya dari total 18 halte yang dirusak dan dibakar tersebut diantaranya : 8 halte dibakar ada di kawasan,
Bundaran HI (Kor 1)
Sementara 10 halte lainnya yang dirusak diantaranya:
Akibat pengrusakan tersebut, PT Transjakarta diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp 45 miliar.
“Itu baru perkiraan ya. Kami belum mengetahui jumlah pastinya,” terangnya.
Akibat pengrusakan ini, lanjut Nadia, pelayanan dan kenyamanan sudah pasti sedikit tergangu dan yang dirugikan masyarakat pengguna Transjakarta.
MONITOR, Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional atau International Criminal Court (ICC) mengeluarkan surat penangkapan bagi…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin…
MONITOR, Jakarta - Perlindungan hukum bagi pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi perhatian penting di tengah…
MONITOR, Jakarta - Pada momentum hari guru nasional 2024, JPPI merasa penting untuk menyoroti secara…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Zulfikar Arse Sadikin menanggapi adanya usulan…