MONITOR, Jakarta – Aparat kepolisian terpaksa menembakkan gas air mata untuk menghalau dan membubarkan massa yang berdemo di kawasan Patung Kuda, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (8/7/2020) sore.
Akibatnya, para pendemo yang menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker) tersebut berlarian ke arah Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, tepatnya ke arah depan Balaikota DKI Jakarta yang merupakan kantor Gubernur Anies Baswedan.
“Mundur…mundur kawan-kawan,” teriak pendemo di atas mobil komando.
Mendengar teriakan mundur dari atas mobil komando, massa aksi pun ikut mundur yang diikuti beberapa mobil komando lainnya. Sementara itu, aparat kepolisian terus menembakkan gas air mata.
Namun demikian, sejumlah massa aksi masih ada yang tetap bertahan meski sudah dibubarkan oleh aparat kepolisian.
Sambil meneriakan yel-yel dan lagu penyemangat, sejumlah barisan massa kembali maju ke arah Patung Kuda.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) tengah melaksanakan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil…
MONITOR, Nganjuk - Setelah mengunjungi Daerah Irigasi Siman di pagi hari, Menteri Pekerjaan Umum (PU)…
MONITOR, Jakarta - Timnas Futsal Putri Indonesia berhasil meraih kemenangan gemilang atas Myanmar dengan skor…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memastikan berita dibukanya lowongan kerja Pendamping…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyambut terpilihnya calon pimpinan KPK dan…
MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…