Massa aksi penolak UU Omnibus Law Ciptaker berlarian ke arah Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (8/10/2020). (Istimewa)
MONITOR, Jakarta – Aparat kepolisian terpaksa menembakkan gas air mata untuk menghalau dan membubarkan massa yang berdemo di kawasan Patung Kuda, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (8/7/2020) sore.
Akibatnya, para pendemo yang menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker) tersebut berlarian ke arah Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, tepatnya ke arah depan Balaikota DKI Jakarta yang merupakan kantor Gubernur Anies Baswedan.
“Mundur…mundur kawan-kawan,” teriak pendemo di atas mobil komando.
Mendengar teriakan mundur dari atas mobil komando, massa aksi pun ikut mundur yang diikuti beberapa mobil komando lainnya. Sementara itu, aparat kepolisian terus menembakkan gas air mata.
Namun demikian, sejumlah massa aksi masih ada yang tetap bertahan meski sudah dibubarkan oleh aparat kepolisian.
Sambil meneriakan yel-yel dan lagu penyemangat, sejumlah barisan massa kembali maju ke arah Patung Kuda.
MONITOR, Depok - Kementerian Agama (Kemenag) RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam terus memacu percepatan…
MONITOR, Jakarta - Indonesia dan Arab Saudi terus berupaya meningkatkan kerja sama yang komprehensif di…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan merespons keluhan para nelayan akibat…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP)…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mengecam keras kasus kekerasan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak semua elemen bangsa dan seluruh masyarakat…