MONITOR, Depok – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, dirinya telah melakukan koordinasi dengan kepala daerah Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek) untuk memastikan kesamaan gerak dalam menekan angka penyebaran Covid-19.
“Kesamaan pertama kita menyepakati Bodebek ini kluster keluarga sedang tinggi tingginya. Contoh dari kota Bogor, dari dua ratusan kepala keluarga yang kenanya rata-rata tiga, jadi ini dilaporkan juga di Kota Bekasi,” kata Ridwan Kamil di Balaikota Depok, Selasa (6/10) petang.
Pria yang akrab disapa kang Emil itu menjelaskan, kluster keluarga Covid-19 di wilayah Bodebek berasal dari kluster kantor.
Namun demikian, Emil mengatakan pihaknya akan meneliti apakah kluster kantor tersebut berasal dari masyarakat yang berkantor di Jakarta atau memang yang berkantor di wilayah sendiri.
“Jadi kalau di Bogor apakah kluster kantor karena kantornya di Bogor atau dia KTP Bogor yang kluster kantornya di Jakarta. Itu sedang kita teliti,” jelasnya.
Lebih lanjut Emil mengatakan, dirinya juga akan menyinkronkan kebijakan pembatasan kegiatan sampai jam 6 di wilayah Bodebek. Hal tersebut, sambung Emil, dilakukan lantaran masih adanya sejumlah wilayah yang belum sama.
“Contohnya perbatasan Depok dengan Kabupaten Bogor, ternyata kanannya tutup kirinya masih buka. Itu sedang kita samakan,” pungkasnya.