MONITOR, Jakarta – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, bersama timnya dalam waktu dekat akan melakukan peninjauan vaksin Covid-19 ke China.
Kabarnya, mereka akan berangkat ke China untuk melakukan pengecekan terhadap vaksin yang akan dikirim ke Indonesia sekitar bulan November.
Terkait rencana pemerintah ini, Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie mengingatkan produk vaksin tersebut harus diterima dan dimanfaatkan, sekalipun berasal dari China.
Jimly menegaskan kepada siapapun agar tidak mempolitisasi vaksin Covid-19 tersebut.
“Demi keselamatan warga, vaksin darimanapun datangnya harus diterima dan dimanfaatkan. Jangan dipolitisasi,” ujar Jimly mengingatkan, Selasa (6/10).
Ia menerangkan, siapapun dengan latar apapun berhak menemukan obat untuk penyembuhan, hal tersebut tidak melihat jenis bangsa, etnis, agama dan lainnya.
“Obat boleh datang dari Timur, Barat, Utara atau Selatan, ditemukan oleh siapa saja, berTuhan atau tidak, bangsa dan etnis apapun. Mereka cuma temukan karena iptek dari realitas hukum Tuhan dalam hidup (Sunnatullah),” pungkasnya.
