JABAR-BANTEN

Gandeng Kenkona, HMS Center Gelar Baksos Covid-19 di Tasik

MONITOR, Tasikmalaya – HMS Center bersama Jamu Herbal Tetes Kenkona kembali menggelar Baksi Sosial (Baksos) dengan memberikan edukasi mitigasi Covid-19 di wilayah Cibeureum Kota Tasiklamaya, Jawa Barat, Minggu (4/10/2020).

Dalam aksi sosial tersebut, HMS Center juga membagikan 1.000 botol Jamu Kenkona secara gratis kepada warga sekitar.

“Kami prihatin perkembangan Covid-19 di Tasikmalaya yang belum juga melandai. Karena itu, kami datang memberikan edukasi ke masyarakat agar mengedepankan perilaku hidup sehat dan bersih,” ungkap Ketua HMS Center, Hardjuno Wiwoho, dalam keterangannya, Minggu (4/10/2020).

Turut hadir dalam kegiatan Baksos itu Ketua Tim Advokasi Kesehatan HMS Center, Dokter Hiru, Sekretaris Umum HMS Center Darma Alw, Ketua Bidang Hukum HMS Center Rahmat Hijjir, Ketua OKK HMS Center Fitriyadi MLM dan Anggota anggota HMS Center lainnya.

Menurut Hardjuno, Tim HMS Center bersama Tim Medis dari Jamu Kenkona secara masif memberikan pemahaman kepada masyarakat supaya mematuhi kebijakan pemerintah dalam pencegahan Covid-19. Termasuk meminta masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam beraktifitas.

“Jadi, jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan wajib. Saya menyakini, kesadaran menerapkan protokol kesehatan bisa memutus mata rantai penyebaran virus mematikan ini,” ujarnya.

Berdasarkan data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 kembali bertambah sebanyak 17 pasien pada Sabtu (3/10/2020).

Data di Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya menyebutkan, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya sebanyak 225 kasus. Dengan rincian sebanyak 151 dikarantina dan sembuh 65 pasien.

Dari 151 pasien yang dikarantina tersebut, 15 pasien dikarantina terkonfirmasi positif dari simptomatik dan 136 pasien diisolasi terkonfirmasi dari asimptomatik.

“Iya ada penambahan kasus positif lagi sebanyak 17 kasus. Penambahan tersebut diketahui dari swab massal beberapa hari lalu,” kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Ivan Dicksan.

Hardjuno mengaku, Baksos HMS Center bersama Jamu Kenkona bukan yang pertama. Tercatat, sejumlah daerah pernah melaksanakan Baksos dengan HMS Center bersama Jamu Kenkona.

Baksos ini merupakan bentuk sumbangsih HMS Center dan Jamu Kenkono membantu pemerintah dalam upaya memerangi Covid-19 ini.

Sebab, Hardjuno mengungkapkan, upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini tidak bisa semata-mata mengandalkan pemerintah. Tetapi perlu keterlibatan seluruh pemangku kepentingan termasuk elemen masyarakat.

“Jadi, HMS Center bersama Jamu Kenkona hadir di masyarakat untuk membantu pemerintah. Perang melawan Covid-19 bukan perkara mudah. Karenanya, perlu keterlibatan masyarakat sebagai garda terdepan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Hardjuno menilai, dukungan anggaran Covid-19 di tingkat pemerintah daerah (pemda) masih sangat kecil, termasuk di wilayah Tasikmalaya. Hal ini menyulitkan pemda bertindak dengan maksimal dalam melakukan perang terhadap virus mematikan ini.

“Karena itulah, HMS Center dan Jamu Kenkona hadir disini untuk membantu pemda Tasikmalaya,” ujarnya.

Untuk tahap awal ini, lanjut Hardjuno, ada beberapa wilayah di Tasikmalaya yang menjadi fokus edukasi HMS Center bersama Jamu Kenkona. Pemilihan wilayah ini berdasarkan data penyebaran Covid-19 di daerah Tasikmalaya.

“Semakin tinggi tingkat pesebaran maka kami hadir. HMS Center bersama Jamu Kenkona pada treatment-nya berupa supporting penguatan sistem antibodi pasien menggunakan Jamu Tetes Kenkona, Madu dan Jeruk nipis bagi yang tengah menjalani isolasi mandiri perawatan darurat,” katanya.

Sementara itu, Ketua Advokasi Kesehatan HMS Center Dokter D’Hiru, menambahkan bahwa target baksos tersebut untuk mendorong percepatan dan efisiensi penanganan di level intermediate sehingga dapat meminimalisir prevalensi kejadian pasien untuk Rawat Intensif di RS Rujukan maupun RS Darurat.

“Tujuan kami adalah HMS Center bersama Jamu Kenkona ikut berperan aktif dalam upaya memitigasi Covid-19 secara elegan, bermartabat, kredibel dan tersistematis,” ungkapnya.

Recent Posts

Tunjangan Guru PAI Non ASN Naik Rp500 Ribu, Pencairan Dirapel

MONITOR, Jakarta - Ada kabar baik dari Kementerian Agama untuk guru Pendidikan Agama Islam (PAI)…

3 jam yang lalu

Bela Rakyat, DPR Akan Fasilitasi Penyelesaian Polemik Tutupnya Pusat Kebugaran yang Rugikan 1.000 Konsumen

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI, Rivqy Abdul Halim menyoroti polemik penutupan seluruh…

3 jam yang lalu

RI Debut di BRICS, Ketua BKSAP DPR: Indonesia Kian Tegaskan Nonblok dan Jadi Pemain Berpengaruh

MONITOR, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antara Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera…

4 jam yang lalu

Kemenag Dorong Ekosistem Ekonomi Pesantren Melalui Program Kampung Keren

MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama terus memperkuat program Kemandirian Pesantren sebagai…

5 jam yang lalu

Komisi X DPR Soroti Kecurangan Pengondisian Nilai Rapor di SPMB 2025

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani mengatakan pihaknya akan…

5 jam yang lalu

Ketiga Kalinya, Dirut Jasa Marga Kembali Berikan Diskon Tarif Tol 20 Persen di 12 Ruas Tol Strategis Jasa Marga

MONITOR, Jakarta - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Rivan Achmad Purwantono kembali menunjukkan…

7 jam yang lalu