Ketua DPP Partai Demokrat (PD) Herman Khaeron (dok: Rangga Monitor)
MONITOR, Jakarta – Fraksi Demokrat menjadi salah satu fraksi di parlemen Senayan yang menolak Rancangan Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja.
Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat, Herman Khaeron, mengungkapkan sejak awal dirinya sudah mencium adanya ketidaklaziman pembahasan RUU tersebut.
Menurutnya, jika ditilik dari substansi, RUU tersebut dinilai tidak peka terhadap kepentingan rakyat terutama di masa pandemi ini.
“Sejak awal saya mengkritisi RUU Ciptaker yang seperti mengejar target, ada ketidaklaziman pembahasan, dan secara substansi tidak peka terhadap harapan rakyat, selain sedang pandemi covid 19,” kata Herman Khaeron menyampaikan gagasannya, Senin (5/10).
Dengan alasan tersebut, Anggota MPR dari Fraksi Demokrat ini menegaskan keputusan Fraksi Demokrat menolak RUU tersebut sudah sangat tepat.
“Sudah tepat jika Partai Demokrat menolak untuk diundangkan,” pungkasnya
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkuat peran syahbandar di pelabuhan perikanan untuk…
MONITOR, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan pentingnya sinergi antarlembaga dalam mewujudkan Indonesia Emas…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah terus memberikan perhatian penuh terhadap pengembangan industri kecil dan menengah (IKM)…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 313.695 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas terselenggaranya Bimbingan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani bertemu dengan Ketua Parlemen Palestina, Rawhi Fattouh…