MONITOR, Jakarta – Mengawali perdagangan hari ini, Senin (5/10) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau. Pada perdagangan preopening, IHSG naik 20,306 poin (0,41 persen) ke level 4.947,040. Saat awal perdagangan, IHSG dibuka menguat 27,596 poin atau 0,56 persen ke level 4.954,330.
IHSG berada pada level 4.934,93 atau naik 8,2 poin (0,17 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 4.926,73. Sebanyak 162 saham melaju di zona hijau dan 94 saham di zona merah. Sedangkan 161 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 631,8 miliar dengan volume 1 miliar saham.
Sementara di bursa saham Asia mayoritas indeks juga berada di zona hijau. Seperti indeks Nikkei Jepang yang melesat 1,3 persen, indeks Hang Seng Hong Kong menguat 1,47 persen, dan indeks Strait Times Singapura naik 0,81 persen. Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini menguat.
Demikian juga dengan mata uang rupiah yang menguat pada awal perdagangan di pasar spot. Melansir Bloomberg, pukul 09.30 WIB rupiah berada di level Rp 14.850 per dollar AS, atau menguat 0,1 persen dibanding penutupan sebelumnya pada 14.865.
Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra memproyeksikan rupiah hari ini akan menguat dengan dukungan sentimen positif yang kembali masuk ke aset berisiko. Selain itu, indeks saham berjangka AS dan indeks saham Asia terlihat positif pagi ini.
“Rupiah berpotensi menguat terhadap dollar AS dengan sentimen positif tersebut, mengikuti pergerakan aset berisiko lainnya. Namun demikian pasar masih mewaspadai isu kondisi kesehatan presiden AS Donald Trump pasca positif Covid-19,” kata Ariston.
Diperkirakan hari ini rupiah akan bergerak pada kisaran Rp 14.750 per dollar AS hingga Rp 14.900 per dollar AS.