MONITOR, Depok – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dinilai telah gagal mengatasi penyebaran pandemi virus Corona atau Covid-19. Padahal, anggaran yang telah dialokasikan untuk penanganan Covid-19 sangat besar.
“Kalau boleh dikatakan, gagal ia. Karena buktinya dari anggaran yang sudah disiapkan, Pemerintah Kota Depok tidak mampu mengeliminir dan melokalisir penyebaran pandemi Covid-19,” kata anggota DPRD Kota Depok Fraksi PKB, Babai Suhaimi saat ditemui di wilayah Kukusan, Kecamatan Beji, Jumat (02/10).
Karena itu, kata Babai, tidak ada alasan bagi pihak manamun menolak kehadiran Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil untuk berkantor di Kota Depok.
Sebab, menurut Babai, apa yang dilakukan Gubernur tersebut, demi kepentingan bersama khususnya warga Kota Depok.
“Tidak ada alasan (menolak Gubernur berkantor di Kota Depok) karena ini bicara kemanusian, dimana pandemi Covid-19 yang begitu tinggi di Kota Depok, bukan hanya tanggung jawab pemerintah kota, tapi juga tanggung jawab Gubernur, Presiden dan semua kita (masyarakat),” tegas Babai.
Untuk itu, kata Babai, dirinya sangat menyambut baik kehadiran Gubernur Jawa Barat yang berkantor di Kota Depok.
Hal tersebut, lanjut Babai, guna mendorong aparatur pemerintah dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok agar bergerak sebaik mungkin untuk mengurangi penyebaran Covid-19.
MONITOR, Jakarta - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja Madinah mulai bersiaga…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas beserta jajarannya bertolak ke Jepang. Kunjungan kerja…
MONITOR, Jakarta - Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Suwandi, mengunjungi Kabupaten Grobogan untuk percepatan…
MONITOR, Depok - Penilaian 236 lahan atas nama Kementerian Agama oleh Tim Terpadu Penanganan Dampak…
MONITOR, Jakarta - Penyerapan tenaga kerja dan peningkatan devisa merupakan beberapa fungsi penting dari sektor…
MONITOR, Jakarta - Jemaah haji gelombang pertama akan mulai didorong dari Madinah Al-Munawwarah ke Makkah…