MONITOR, Jambi – Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah, mengungkapkan bahwa ada tiga tambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia, sehingga totalnya sudah ada 14 orang yang meninggal.
Johansyah menjelaskan, pasien yang meninggal dunia itu adalah pasien 496 yakni seorang perempuan usia 57 tahun asal Kota Jambi, pasien 497 seorang laki-laki usia 55 tahun yang sebelumnya memiliki riwayat perjalanan dari Palembang dan pasien 553 seorang perempuan usia 26 tahun asal Kabupaten Tebo yang diketahui positif Covid-19 dari hasil screening pascaoperasi sesar.
“Selain penambahan pasien meninggal, Provinsi Jambi juga ada penambahan 24 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 jadi 558 orang,” ungkapnya kepada media, Jambi, Jumat (2/10/2020) malam.
Johansyah yang juga menjabat Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi itu mengatakan, sebanyak 24 orang tambahan pasien positif itu 11 orang di antaranya berasal dari Kabupaten Bungo, sembilan orang dari Kabupaten Muarojambi dimana lima di antaranya adalah Aparatur Sipil Negara (ASN), tiga orang asal Kota Jambi dan satu orang asal Kabupaten Tebo.
“Tambahan pasien 24 orang terkonfirmasi positif ini rerata memiliki riwayat kontak erat/terpapar dari pasien yang terlebih dahulu dinyatakan positif. Selain itu ada juga hasil screening RDT reaktif dan beberapa orang memiliki riwayat perjalanan dari luar kota,” kata Johansyah.
Kemudian, lanjut Johansyah, penambahan pasien sembuh sebanyak lima orang. Yakni pasien 46 asal Kabupaten Muarojambi, pasien 84 asal Kabupaten Sarolangun, pasien 125 asal Kota Jambi, pasien 216 asal Kabupaten Batanghari dan pasien 321 asal Kabupaten Muarojambi.
“Dengan tambahan lima pasien sembuh itu, total pasien sembuh dari Covid-19 di Jambi sebanyak 273 orang,” ujarnya.
Johansyah terus mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kesehatan, selalu mencuci tangan dan wajib menggunakan masker jika harus ke luar rumah.