MONITOR, Denpasar – Kota Denpasar menjadi salah satu daerah yang siap menerapkan Kartu Tani. Terlebih, seluruh petani di Kota Denpasar sudah menerima kartu tersebut. Jumlah petani yang telah mendapatkan Kartu Tani di Kota Denpasar adalah 2.906 orang.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengapresiasi pendistribusian Kartu Tani di Denpasar yang berlangsung lancar.
“Kita berharap petani di Denpasar dan petani lainnya di Bali segera memahami keuntungan dan manfaat dari Kartu Tani. Sehingga, saat kartu ini efektif digunakan sudah tidak ada lagi kendala,” tuturnya, Kamis (1/10/2020).
Sementara Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Sarwo Edhy mengatakan Kartu Tani mempunyai banyak manfaat.
“Sebagai tahap awal, Kartu Tani akan dimanfaatkan untuk mendistribusikan pupuk subsidi. Akan tetapi, manfaat Kartu Tani jauh lebih banyak dari sekadar mendistribusikan pupuk subsidi,” katanya.
Dijelaskan Sarwo Edhy, Kartu Tani akan menjadi acuan bagi pemerintah dalam menyalurkan bantuan lain ke petani.
“Dengan Kartu Tani, pemerintah memiliki data pasti jumlah petani penerima manfaat. Dengan pola ini sangat mempermudah dan distribusi bantuan pun menjadi lebih tepat sasaran,” katanya.
Klaim semua petani sudah mendapat Kartu Tani disampaikan Dinas Pertanian Kota Denpasar.
Menurut Plt Sekretaris Dinas Pertanian Kota Denpasar, IGA Puspayeni, Kota Denpasar menjadi daerah pertama di Bali yang semua petaninya telah menerima kartu tani.
“Sudah semua petani menerima kartu tani di Denpasar. Jumlahnya 2.906 orang petani dari 132 kelompok tani yang masih aktif di Denpasar,” katanya.
Ia menambahkan, dengan kartu tani ini, petani bisa mendapat bantuan pupuk bersubsidi dan juga bisa mendapat pinjaman dana.