JATENG-YOGYAKARTA

Pandemi Covid-19, Salak Pondoh Sleman Tetap Ekspor

MONITOR, Sleman – Tanaman salak banyak berkembang di Kabupaten Sleman, Magelang, Padang Sidempuan, Karangasem, Enrekang, Lombok Barat dan beberapa daerah lain. Potensi pasar ekspornya terbuka lebar ke China. Salah satu nota kesepakatan yang diminta adalah buah yang berasal dari kebun dan packing house yang memiliki nomor registrasi.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo berharap angka ekspor buah lokal dapat terus meningkat. Dengan menumbuhkan ekspor di manca negara, membuktikan buah lokal dapat bersaing dan berkualitas.

Kabupaten Sleman merupakan satu sentra utama salak pondoh di Provinsi Yogyakarta. CV. Mitra Turindo merupakan eksportir yang memiliki packing house untuk pemasaran salak pondoh ke Kanada maupun negara yang lain. Perusahaan ini bermitra dengan kelompok tani salak pondok dengan nama Paguyuban Petani Salak Turindo. Luas lahan dari paguyuban sebanyak 150 ha. Varietas yang ditanam adalah Salak Pondok Super.

“Pengiriman salak sebelum terjadinya pandemi Covid-19 biasanya dalam 1 bulan bisa mencapai 10-15 kali pengiriman dengan volume lebih dari 5 ton. Namun dengan adanya Covid-19, pengiriman menurun sekitar 30 %. Selama awal bulan Maret sampai September, pengiriman baru 7 (tujuh) kali pengiriman ujar Direktur CV Mitra Turindo, Suroto.

Meskipun mengalami penurunan, kata Suroto, CV. Mitra Turindo masih bisa mengekspor salak pondok sebanyak 4600 kg ke Kanada pada September 2020. Dirinya menyebutkan bahwa perusahaanya memasarkan salak pondoh dari 13 (tiga belas) kelompok tani yang tergabung. Di antaranta Poktan Kusuma Mulya, Kembang Mulyo, Sicantik, Sumber Mulyo, Muda Jaya, Sri Manunggal, Sedyo Makmur, Mekar Lestari, Sido Makmur, Sumber Makmur, Ngudi Makmur, Sari Madu dan Poktan Tunas Muda.

Kelompok Tani Kusuma Mulya adalah salah satu kelompok yang memproduksi dan memasarkan salak melalui CV. Mitra Turindo. Kelompok tani ini terletak di Cepit, Sukorejo, Girikerto, Kec. Turi, Kab. Sleman, Provinsi DI Yogyakarta.

“Lahan salak Kelompok Tani Kusuma Mulya kurang lebih seluas 2.84 ha dan produksi 8 kg/rumpun. Selain dijual dalam bentuk segar, biji salak juga diolah menjadi kopi,“ ujar ketua II Kelompoktani Kusuma Mulya, Endang.

Endang menyebutkan salak pondok Poktan Kusuma Mulya telah mendapatkan sertifikat organik dari Control Onion Certification pada 21 April 2017 lalu. Selain itu, kebunnya mendapat Sertifikat Produk Prima-3 (aman dikonsumsi) dari Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah Prov. DI. Yogyakarta pada 18 Oktober 2012 dan telah diregistrasi kebun dengan nomor GAP 01-34.04.1383-T.050 tahun 2018 lalu.

“Untuk menerima produk salak pondok dari kelompok tani, CV. Mitra Turindo menetapkan persyaratan mutu. Persyaratan mutu yang ditetapkan adalah buah salak harus dari kebun teregister, buah harus segar, utuh dan tidak cacat, kematangan buah antara 60 % sampai 75% dan dalam 1 kg salak berisi antara 10 – 17 buah,” ujar Suroto dalam diskusinya.

Secara terpisah, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura, Bambang Sugiharto mengungkapkan pentingnya penanganan pascapanen yang baik (Good Handling Practices).

“Pemberlakuan Good Handling Practices di kelompok tani yang memasok salak pondok ke CV. Mitra Turindo diharapkan dapat meningkatkan mutu buah salak di Kabupaten Sleman dalam rangka memperluas pasar ekspor,” ujar Bambang.

Recent Posts

Pasukan TNI Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Alexsander Parapak Korban Penembakan OPM

MONITOR, Timika - Pasca Aparat Keamanan (Apkam) Gabungan TNI Polri merebut Distrik Homeyo, Kabupaten Intan…

1 menit yang lalu

Dialog Bareng KAHMI dan ICMI se Ciayumajakuning, Prof Rokhmin: Negara ini Sakit Sebenarnya

MONITOR, Cirebon - Berbagai tantangan dan persoalan yang dialami bangsa Indonesia dinilai kian mengkhawatirkan dari…

6 menit yang lalu

Percepatan Tanam, Kementan Tinjau Tanaman Padi Organik di Magelang

MONITOR, Magelang - Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Suwandi terus berkeliling ke berbagai…

1 jam yang lalu

Perkuat Cybersecurity Indonesia, Telkom bersama F5 Kokohkan Kemitraan Strategis

MONITOR, Jakarta - Menjawab kebutuhan terhadap layanan keamanan digital yang terus meningkat di Indonesia, PT…

1 jam yang lalu

DPR Dorong Agar Kuota Haji Indonesia Bertambah

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menyatakan pihaknya sedang berupaya…

9 jam yang lalu

Berbondong-bondong, 199 Warga Penggarap Lahan UIII Terima Santunan

MONITOR, Depok- Sebanyak 199 warga dari 278 bidang lahan atas nama Kementerian Agama berkumpul untuk…

11 jam yang lalu