PERTANIAN

Kementan Beri Bantuan Alsintan Pra Panen hingga Pasca Panen di Klaten

MONITOR, Klaten – Dukungan untuk meningkatkan pertanian di Klaten, Jawa Tengah, dilakukan Kementerian Pertanian. Melalui Ditjen Prasarana dan Sarana (PSP), Kementerian Pertanian memberikan bantuan sejumlah alat dan mesin pertanian (Alsintan), dari alsintan pra panen hingga pasca panen.

Bantuan yang diberikan Kementan sebanyak 131 unit Alsintan senilai Rp 8,4 miliar. Di antaranya traktor roda empat, hand sprayer elektrik, hand traktor roda dua, pompa air, cultivator, rice transplanter, power threser dorong, combine harvester kecil, besar, dan sedang, combine harvester besar multi komoditas.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berharap bantuan ini bisa membantu meningkatkan produktivitas pertanian di Klaten.

“Kementerian Pertanian sangat concern untuk meningkatkan produksi pertanian. Dengan bantuan alsintan yang kita berikan, kita harapkan produksi pertanian juga meningkat karena dengan cara ini kita bisa menjaga ketahanan pangan nasional,” kata Mentan SYL, Selasa (29/9/2020).

Sementara Dirjen PSP Kementerian Pertanian Sarwo Edhy, mengatakan petani harus memanafaatkan alsintan untuk meningkatkan produksi.

“Alsintan menjadi bagian tidak terpisahkan untuk petani, khususnya untuk meningkatkan produksi. Dengan alsintan, losses bisa ditekan dan imbasnya produksi meningkat,” katanya.

Tidak itu saja, Sarwo Edhy menjelaskan bahwa jika alsintan bisa dimanfaatkan untuk pertanian dari hulu hingga hilir.

“Alsintan bisa menemani aktivitas pertanian dari oleh tanah hingga pengemasan,” terangnya.

Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Klaten Widiyanti mengatakan wilayah Klaten masih banyak lahan pertanian. Untuk itu, bantuan ini dipastikan sangat berguna.

“Kabupaten Klaten terkenal sebagai daerah agraris, sekitar 45 persen lebih lahan yang ada di Klaten merupakan lahan pertanian. Terlebih saat ini petani rata-rata berada di atas usia produktif, maka ketersediaan sarana sangat menunjang,” kata Widiyanti.

Dengan kondisi itu, kata Widiyanti, keberadaan dan ketersediaan sarana dan pra sarana pertanian sangat dibutuhkan oleh para petani di Kabupaten Klaten. Terutama guna menunjang produktivitas hasil pertanian.

Recent Posts

KA Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

MONITOR, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung –…

52 menit yang lalu

Menag Hadiri Halalbihalal PBNU Bersama Anggota Keluarga NU

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menghadiri Halalbihalal yang digelar Pengurus Besar…

8 jam yang lalu

Mejeng di Turki, Industri Alat Kesehatan Nasional Siap Dobrak Pasar Eropa

MONITOR, Jakarta - Industri alat kesehatan nasional terus berupaya untuk menembus pasar ekspor seiring dengan…

12 jam yang lalu

Konflik Timur Tengah, DPR: Pemerintah Perlu Lakukan Dialog Multilateral

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini meminta pemerintah melakukan upaya untuk…

12 jam yang lalu

Ikhtiar Pelindungan Jemaah Indonesia, dari Syarat Istithaah sampai Senam Haji

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini kembali mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Maklum, data…

15 jam yang lalu

Kemenangan Timnas U-23 Harus Jadi Momentum Mengembangkan Infrastruktur Olahraga Tanah Air

MONITOR, Jakarta - Timnas U-23 Indonesia mencatatkan prestasi gemilang dengan menaklukkan Korea Selatan dalam babak…

16 jam yang lalu