BERITA

Wisuda Perdana STIF Tanara, Wamenag Apresiasi Karya Syeikh Nawawi

MONITOR, Serang – Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi menghadiri wisuda Strata 1 angkatan pertama Sekolah Tinggi Ilmu Fiqih Syeikh Nawawi Tanara (STIF Syentra). Bersamaan itu, dilakukan peluncuran Pemanfaatan Akses Internet Bhakti Kemkominfo untuk Pembelajaran Jarak Jauh dan Mobile BMT STIF Syentra.

Hadir melalui video conference, Wapres KH Ma’ruf Amin beserta Ibu. Ikut mendampingi Wamenag, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Suyitno, Karo Umum Yayat Supriyadi, dan Kakanwil Kemenag Banten Bazary.

Menurut Wamenag, STIF Tanara membawa nama besar Syeikh Nawawi, sosok pemikir, pendidik, dan pejuang bangsa. Karya tulisnya banyak dinikmati. Lembaga Pendidikan Islam, baik pesantren, madrasah hingga perguruan tinggi menggunakan karyanya sebagai rujukan dan bahan ajar untuk dikaji.

“Karya Syeikh Nawawi mewarnai praktik keberislaman masyakarat Indonesia seperti yang sekarang kita rasakan,” jelas Wamenag di Serang, Sabtu (26/09).

“Kita menjadi muslim yang santun, saling menghargai dan dapat kerjasama tanpa menghilangkan komitmen keimanan kepada Allah. Ini tidak terlepas dari goresan karya Syeikh Nawawi yang banyak dikaji,” lanjutnya.

Tidak hanya di Indonesia, lanjut Wamenag, Syeikh Nawawi juga menjadi penghubung mata rantai komunitas muslim dunia. Posisinya sangat strategis di Makkah, apalagi saat musim haji, selain beribadah umat Islam saat itu  juga mencari ilmu pengetahuan. 

“Maka, kontak antar muslim dari berbagai penjuru dunia berlangsung. Relasi guru murid di Makkah demikian terbuka,” jelas Wamenag.

“Syeikh Nawawi tampil hingga dinobatkan jadi imam besar di Masjidil Haram,” sambungnya.

Wameng berharap wisudawan STIF dapat meneladani ketokohan dan perjuangan Syeikh Nawawi, utamanya dalam kajian Fiqh yang dipelajarinya. “Kajian fiqih selalu berinteraksi dengan dunia nyata dan faktual di lapangan. Kehadirannya sebagai upaya solutif atas problem sosial dan kebangsaan. Sehingga ahli fiqih sangat dibutuhkan,” pesannya.

Sebelumnya, Ketua Yayasan STIF Syentra Siti Ma’rifah melaporkan bahwa ada 31 wisudawan S1 angkatan pertama. Dia berharap mereka nantinya dapat ikut mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah demi kemasalahatan umat di Indonesia.

Menurut Ma’rifah, STIF Syentra adalah satu-satunya perguruan tinggi keagamaan Islam dengan prodi ilmu Fiqih di Indonesia. Izin operasional terbit pada 2016, STIF Syentra kini sudah terakreditasi BAN PT.

Recent Posts

KKP Berhasil Tambah Kuota Tangkap Tuna untuk Indonesia di Sidang IOTC

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil menambah kuota tangkapan tiga jenis tuna…

31 menit yang lalu

Menteri Agama Imbau Jemaah Haji Doakan Palestina

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menekankan agar para jemaah haji Indonesia tidak bersikap…

6 jam yang lalu

Kementan Perkuat Serapan dan Stabilisasi Harga Telur di Tingkat Peternak

MONITOR, Blitar - Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak dalam menjaga keseimbangan…

8 jam yang lalu

Puan Usul Forum Parlemen Bela Palestina Diperluas Hingga Eropa dan Amerika Latin

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri forum diskusi kelompok parlemen negara-negara yang…

11 jam yang lalu

Jasa Marga Catat 165 Ribu Kendaraan Meninggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Wafat Yesus Kristus dan Kebangkitan Yesus Kristus

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 165.466 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek…

12 jam yang lalu

Hadiri Forum Parlemen Bela Palestina di Turki, Puan Audiensi Dengan Erdogan

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri pertemuan kelompok parlemen negara-negara yang mendukung…

13 jam yang lalu