MONITOR, Jakarta – Peneliti Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia, Riyanto mengatakan bahwa sudah saatnya Indonesia memfokuskan program dan kebijakanya untuk membangkitkan sektor pangan nasional.
Pertanian, kata Riyanto merupakan sektor strategis dalam menjadikan Indonesia lebih maju, mandiri dan modern.
“Saya berharap peringatan hari tani nasional tahun ini merupakan momentum bagi bangsa ini untuk memfokuskan program dan kebijakanya terhadap sektor pertanian. Pertanian harus terus maju dan berkembang, sehingga kesejahteraan petani terus meningkat,” ujar Riyanto, Kamis, 24 September 2020.
Sejauh ini, kata Riyanto, Kementerian Pertanian sebagai leading sektor pembangunan pertanian mampu menjalankan strategi yang dirancang melalui program Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Kostratani) dan program lain seeprti Kredit Usaha Rakyat dan bantuan Alsintan.
Menurut Riyanto, semua kebijakan dan strategi tersebut sudah sejalan dengan Visi Presiden Joko Widodo terkait ketahanan pangan nasional dengan sistem kerja extra ordinary. Apalagi kebijakan tersebut juga didukung dengan kebijakan ekonomi yang semakin meningkatkan nilai ekspor pertanian.
“Strategi yang dibuat oleh Pak Mentan (Syahrul Yasin Limpo) sangat tepat. Saya berharap dapat diterapkan dengan program-program yang langsung menyasar pada ketahanan pangan. Juga menyasar SDM pertanian yang unggul, dan akhirnya kesejahteraan petani meningkat,” katanya.
Seperti diketahui, Kementan memiliki 5 strategi jitu dalam menjalankan pembangunan pertanian di tahun 2021 memdatang. Kelima strategi itu diantaranya adalah memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan daya saing pertanian di pasar global.
Selanjutnya, Kementan juga akan memfokuskan kinerjanya pada pengembangan sumber daya pertanian yang ada serta menjamin ketersediaan saran dan prasarana produksi pertanian.
Sementara itu, salah satu petani muda Mumammad Ali Rizaldi berharap pemerintah bisa lebih dekat lagi dengan para petani. Karena menurutnya petani bukan hanya butuh bantuan alat dan bibit saja tetapi juga dorongan dan semangat.
“Alhamdulillah jika pemerintah bisa semakin dekat itu akan sangat membantu sekali dan kita juga semakin giat dan semangat untuk menanam,” katanya.
Seperti diketahui, tahun ini, peringatan hari tani nasonal mengangkat tema “Pertanian Andalan Nasional Di Tengah Pandemi Covid 19”. Peringatan tersebut salah satunya dilaksanakan di halaman gedung Pusat Informasi Agribisnis (PIA) Kantor Kementan, Kamis, 24 September 2020.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri menyampaikan bahwa perayaan hari tani nasional dilaksanakan dengan berbagai agenda serentak seperti panen bersama, pameran tani dan kegiatan talk show di sejumlah daerah.
“Rangkaian hari tani dirayakan dengan berbagai agenda. Kami telah melaksanakan panen serentak di sejumlah provinsi, kemudian menggelar pameran dan acara talk show. Bahkan hari ini kami menggelar kerjasama dengan bukalapak sebagai penyedia jasa jual beli,” tutupnya.
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. kembali menorehkan prestasi dengan meraih Penghargaan Emas…
MONITOR, Jakarta - Pertamina Eco RunFest 2024 siap digelar pada Minggu, 24 November 2024, di…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) menggelar ajang perdana Kepustakaan Islam Award (KIA) di Jakarta…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama RI, melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam menggelar Kepustakaan Islam…
MONITOR, Jatim - Anggota Komisi III DPR RI M. Nasir Djamil menyayangkan adanya kasus polisi tembak…
MONITOR, Yogyakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. bersama anak usahanya, PT Jasamarga Jogja Bawen…