MONITOR, Manokwari – Kodam XVIII/Kasuari membekali prajuritnya dengan kemampuan intelijen melalui program Mobile Training Team (MTT) dasar intel di Kantor Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Papua Barat, Sabtu (19/9/2020).
Kapendam XVIII/Kasuari, Kolonel Kav Zubaedi, mengungkapkan bahwa kegiatan yang dibuka pada Senin (14/9/2020) lalu itu dimaksudkan agar Bintara Intelijen yang bertugas di staf/satuan Intelijen dan Babinsa memiliki kemampuan dalam mengumpulkan keterangan sehingga dapat memberikan bahan masukan kepada pimpinan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan.
“Adapun tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan Bintara Intelijen dan Babinsa dalam melaksanakan fungsi intelijen yang meliputi penyelidikan, pengamanan dan penggalangan serta mampu melaksanakan administrasi intelijen secara optimal guna mendukung pelaksanaan tugas pokok Kodam XVIII/Kasuari,” ungkapnya dalam keterangan resmi yang diterima MONITOR, Jakarta, Minggu (20/9/2020).
Zubaedi mengatakan, kepada seluruh Bintara Intelijen dan Babinsa yang mengikuti kegiatan ini diharapkan agar dapat meningkatkan profesionalisme dan kinerjanya untuk melaksanakan deteksi dan cegah dini terhadap perkembangan situasi di wilayah kerjanya guna pengambilan langkah preemtif dan preventif.
“Selain itu, hendaknya bisa memberikan contoh suri tauladan yang baik dalam kehidupan sebagai prajurit di lingkungan tugas maupun di tengah-tengah masyarakat,” katanya.
Sekadar informasi, kegiatan tersebut diikuti oleh 150 prajurit berpangkat Bintara serta dilaksanakan selama dua minggu.