MONITOR, Jakarta – Motif pembunuhan pria bernama Rinaldi Harley Wismanu oleh sepasang kekasih, Djumadil Al Fajri dan Laeli Atik Supriyatin, rupanya karena faktor ekonomi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes, Pol Yusri Yunus, menyatakan kedua pelaku terhimpit ekonomi akibat pandemi virus Corona. Dalam keterangannya, Yusri menjelaskan Djumadil berprofesi sebagai tukang ojek.
Akibat pandemi ini, Djumadil kesulitan ekonomi hingga akhirnya menganggur.
“Tersangka DAF yang kerjanya cuma awalnya tukang ojek, sampai terakhir mereka menganggur inilah yang jadi motif dalam, hal ini ekonomi,” terang Yusri di Polda Metro Jaya, Jumat (18/9).
Sementara Laeli, Yusri menjelaskan perempuan 27 tahun yang pernah menempuh pendidikan tinggi di universitas ternama di Indonesia sebelumnya bekerja di salah satu perusahaan besar. Namun diketahui dirinya keluar dari perusahaan tersebut.
Sebagaimana diketahui, Rinaldi dibunuh dan dimutilasi di sebuah apartemen di Jakarta Pusat. Korban dimutilasi menjadi 11 bagian, lalu pelaku menyimpan jenazahnya di Apartemen Kalibata City.
MONITOR, Jakarta - Sebagai upaya memaksimalkan pelayanan di area SPBU Pertamina, PT Pertamina Retail melalui salah…
MONITOR, Jakarta - Jemaah haji Indonesia mulai memadati kota Makkah Al-Mukaromah. Berdasarkan laporan Petugas Penyelenggara…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Muhammad Farhan meyakini beleid revisi Undang-Undang (UU)…
MONITOR, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menghadiri Awards Ceremony Spartan…
MONITOR, Jakarta - Garuda Indonesia meminta maaf atas keterlambatan penerbangan jemaah haji Embarkasi Solo menuju…
MONITOR, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga…