POLITIK

PKS Minta Masyarakat Jangan Cuma Menunggu Kabar Vaksin

MONITOR, Jakarta – Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan tidak ada pandemi yang bisa diselesaikan hanya dengan obat, atau vaksin. Pandemi selesai dengan adanya intervensi kesehatan masyarakat yakni testing, tracing isolation, treatment dan changing behaviour.

“Perubahan perilaku adalah intervensi murah dan mudah serta bisa dilakukan semua orang,” kata Mardani Ali Sera, Jumat (18/9).

Anggota Komisi II DPR ini menegaskan, masyarakat harus melakukan hal-hal lain ketimbang menunggu kabar Vaksin Covid-19.

Bagi Mardani, masyarakat menunggu kabar baik seperti peningkatan kapasitas tes, penegasan protokol kesehatan, pembentukan satgas penyehatan tenaga medis akan lebih baik dibandingkan mendengar pemerintah memamerkan vaksin.

“Kabar-kabar ini bisa membuat masyarakat tenang ketimbang terus ‘menjual’ vaksin sebagai solusi tunggal,” tukas Mardani.

Recent Posts

Jaga Produksi Pangan, Mentan Amran Ajak Semua Pihak Bergandengan Tangan

MONITOR, Bandung - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Bandung Jawa Barat.…

2 jam yang lalu

Cuaca Saudi Panas, Ini Pesan Menag Yaqut ke Jemaah Haji Indonesia

MONITOR, Jakarta - Jemaah haji Indonesia akan mulai berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei…

4 jam yang lalu

Berharap Capai 10 Juta Mahasiswa, DPR Dorong Penambahan Dana Beasiswa KIP Kuliah

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Sofyan Tan menyoroti kebutuhan mendesak untuk meningkatkan…

4 jam yang lalu

437 Petugas Berangkat ke Saudi, Irjen Kemenag: Kepuasan Jemaah Haji Harus Meningkat

MONITOR, Jakarta - Sebanyak 437 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi diberangkatkan hari ini,…

5 jam yang lalu

DPD RI Usulkan Adanya UU Anti Money Politic

MONITOR, Jakarta - Untuk mewujudkan pemilu bersih perlu adanya UU Anti Money Politic dan penguatan…

5 jam yang lalu

Sebanyak 437 Petugas Haji Indonesia Segera Diberangkatkan ke Tanah Suci

MONITOR, Jakarta - Sebanyak 437 petugas haji Indonesia dalam hitungan jam akan segera diberangkatkan ke…

6 jam yang lalu