MONITOR, Jakarta – Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) dinobatkan sebagai salah satu bandara di dunia dengan rating tertinggi dalam penerapan protokol kesehatan dan keamanan dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Hal ini berdasarkan evaluasi lembaga global Safe Travel Barometer yang memberikan rating Safe Travel Score hingga 4.09 bagi Soekarno-Hatta. Rating tertinggi dalam penilaian ini adalah 5, namun belum ada bandara di dunia yang berhasil mendapat skor tersebut.
Safe Travel Barometer memiliki database terbesar dan paling komprehensif di dunia mengenai protokol kesehatan dan keamanan terkait Covid-19.
“Rating tertinggi ini sejalan dengan komitmen dan kerja sama seluruh stakeholder. Sebab, Bandara Soekarno-Hatta dapat tetap beroperasi sebagai pintu gerbang utama negara dan tetap menjaga konektivitas di Tanah Air meski tengah menghadapi tantangan berat,” kata Direktur Utama Muhammad Awaluddin, Kamis (17/9).
Menurut dia, sejumlah langkah yang sudah dilakukan Soekarno-Hatta bersama stakeholder untuk meminimalisir potensi penyebaran Covid-19 antara lain pengecekan suhu tubuh dengan thermal scanner, melengkapi personel dengan APD, menyediakan banyak hand sanitizer dan wastafel untuk mencuci tangan, mewajibkan penggunaan masker.
Kemudian, merumuskan prosedur penanganan pesawat yang diduga mengangkut penumpang terpapar, prosedur penanganan bagi pengunjung bandara yang diduga terpapar, memperbanyak fasilitas touchless, menyediakan fasilitas sterilisasi menggunakan UV Sterilizer untuk bagasi penumpang.
“Kami juga melalukan disinfeksi secara berkala di setiap area terminal penumpang pesawat, menyediakan fasilitas rapid test di terminal penumpang pesawat dan area bandara, mewajibkan traveler untuk mengisi kartu kewaspadaan kesehatan (Health Alert Card/HAC), serta melakukan pemeriksaan surat hasil rapid test atau PCR test,” paparnya.
Co-Founder and CEO Safe Travel Barometer, Virendra Jain menambahkan, bandara memiliki peran penting dalam membuat penumpang mudah beradaptasi di dalam masa new normal.
“Mereka [bandara] adalah lini terdepan pertahanan untuk memastikan keamanan dan mengurangi kekhawatiran dalam perjalanan,” tutur Jain.