MONITOR, Jakarta – Kepergian Saefullah, birokrat paling senior di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, menyisakan duka mendalam bagi banyak kalangan. Saefullah menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto pukul 12.55 WIB.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Pemprov DKI ini dikabarkan positif Covid-19. Ia pun menjalani isolasi mandiri hingga perawatan intensif di rumah sakit.
Ucapan duka pun mengalir untuk Saefullah. Beberapa pejabat memberikan ucapan belasungkawa melalui laman media sosial, hingga poster digital. Namun pihak keluarga tampaknya tidak bersedia menerima karangan bunga duka cita.
Keberatan itu disampaikan oleh istri Saefullah, yang diteruskan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam pesan berantainya.
“Meneruskan amanah dari Ibu Hj. Rusmiati Saefullah, istri alm pak Sekda Saefullah, keluarga berpesan tidak perlu mengirim karangan bunga ke rumah duka,” ujar Wakil Gubernur DKI A Riza Patria, meneruskan pesan dari Anies, Rabu (16/9).
Pihak keluarga menyarankan agar uang untuk pembelian karangan bunga bagi almarhum Saefullah tersebut disedekahkan.
“Agar uang untuk karangan bunga lebih baik dijadikan sedekah dan diniatkan atas nama alm pak Sekda. Terima kasih,” pesan Anies.