BUMN

Di Tengah Pandemi, Telkom Dorong Pelaku UMKM Pelosok Manfaatkan Digitalisasi

MONITOR, Jakarta – Pandemi Covid-19 mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk tetap mampu bertahan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah pemanfaatan teknologi digital.

Dengan adanya pembatasan sebagaimana protokol cegah Covid-19, maka digitalisasi menjadi salah satu solusi bagi pelaku UMKM dalam menjalankan bisnisnya.

Kini, digitalisasi UMKM bukan hanya di perkotaan, namun juga merambah hingga pelosok. Salah satu contohnya adalah Saung Kopi Bah Dusyie yang berlokasi di kaki Gunung Ciwidey, tepatnya di Desa Gambung Kecamatan Pasirjambu Kabupaten Bandung. Sebuah Saung Kopi yang menawarkan konsep alam, dimana pengunjung dapat menikmati kopi dalam suasana hutan. 

“Disini pengunjung dapat menikmati kopi sambil melihat-lihat pembenihan kopi hingga proses penjemuran biji kopi,” tutur Abah Dusyie saat menerima kunjungan Direktur Enterprise & Business Telkom Edi Witjara yang turut didampingi EVP DBS Syaifudin dan EVP TR3 Khamdan.

Abah Dusyie sebagai pihak pengelola lahan seluas 2 hektar atas kerjasama dengan pihak Perhutani, menjalankan bisnis kopi mulai dari proses pembenihan, penanaman, hingga penjemuran. Disini pengunjung bisa merasakan proses panjang lahirnya kopi yang siap minum khas Gambung Gunung Ciwidey.

Untuk menunjang bisnisnya, Abah Dusyie bergabung dalam sebuah komunitas pencinta kopi Ruang Diskusi (Rudis) Kabupaten Bandung serta menggandeng Rumah BUMN Soreang. Komunitas ini aktif membantu dalam memecahkan berbagai kendala dalam bisnis anggotanya. Termasuk dalam hal pemanfaatan teknologi digital.

“Beberapa rekan kami di komunitas Rudis sudah memanfaatkan kasir online Bonum dan sosial media dalam menjalankan bisnisnya. Termasuk kami disini, meski di tepi hutan juga pasti memanfaatkan kasir online untuk membantu pembukuan,” ungkap Bah Dusyie.

Kedepannya, Saung Kopi akan dikembangkan menjadi edukasi kopi. Pengunjung dapat menikmati jogging track disela-sela tanaman kopi dan berakhir dengan menikmati kopi dibawah rindangnya pohon damar.

“Bah Dusyie ini adalah salah satu bukti bahwa digitalisasi itu keniscayaan. Bisnis apapun dan dimanapun tidak akan terlepas dari pemanfaatan teknologi digital,” tuturnya.

“BagiTelkom, ini sebagai bukti bahwa kita selalu hadir memberi solusi digital termasuk untuk pelaku UMKM di pelosok sekalipun. Intinya, UMKM bersama Telkom #gaknyerah #AyoBerubah, ” pungkas Edi.

Recent Posts

KKP Pastikan Produk Perikanan Penuhi Standar Mutu Ekspor AS

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meyakinkan otoritas Amerika Serikat terkait mutu dan…

4 menit yang lalu

Gubernur Bengkulu di OTT, DPR: KPK Jangan Jadi Alat Politik Jelang Pilkada

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Irawan menyoroti kasus penangkapan Gubernur Bengkulu…

1 jam yang lalu

Puan: Guru Pahlawan Penjaga Nyala Pelita Masa Depan Bangsa

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024…

3 jam yang lalu

Dana Bergulir Tingkatkan Usaha Anggota Koperasi di Majalengka

MONITOR, Jakarta - Koperasi sebagai tonggak pemberdayaan masyarakat, telah membuktikan bahwa ekonomi yang kuat dapat…

4 jam yang lalu

Menteri Yandri Kaget Lihat Jalan Kabupaten Serang Rusak Parah, Respon Menteri PU Cepat

MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…

5 jam yang lalu

Kementerian Imipas Kirim Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi

MONITOR, Jakarta – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kementerian Imipas) menyerahkan bantuan untuk pengungsi erupsi Gunung Lewotobi di Lembata, Nusa Tenggara…

6 jam yang lalu