Sabtu, 20 April, 2024

Survei BI: Penjualan Eceran Diprediksi Membaik Lagi

MONITOR, Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa penjualan eceran terus membaik meskipun masih berada dalam fase kontraksi.

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Onny Widjanarko mengatakan bahwa hal itu tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) hasil Survei Penjualan Eceran Juli 2020 dengan pertumbuhan sebesar -12,3% (yoy), membaik dari bulan sebelumnya sebesar -17,1% (yoy).

Perbaikan penjualan diperkirakan terjadi pada hampir seluruh kelompok komoditas yang disurvei, dengan penjualan pada kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau mengalami kontraksi paling rendah, dengan pertumbuhan sebesar -1,9% (yoy).

“Hal itu sejalan dengan peningkatan daya beli masyarakat dan implementasi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB),” demikian yang disampaikan Onny, Rabu (9/9/2020).

- Advertisement -

Dia melanjutkan, kinerja penjualan eceran diperkirakan terus membaik pada Agustus 2020, ditopang hampir seluruh kelompok barang. Pertumbuhan IPR Agustus 2020 diprakirakan sebesar -10,1% (yoy), membaik dari bulan sebelumnya. Penjualan kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau diprakirakan mulai mencatat pertumbuhan positif pada Agustus 2020. Sementara itu, kelompok barang yang lain diperkirakan juga mengalami perbaikan dengan kontraksi yang menurun, kecuali kelompok barang Pelengkapan Rumah Tangga Lainnya.

Dari sisi harga, tekanan inflasi pada 3 dan 6 bulan mendatang (Oktober 2020 dan Januari 2021) diperkirakan meningkat. Indikasi peningkatan harga tersebut tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) 3 dan 6 bulan mendatang masing-masing sebesar 133,7 dan 157,7, lebih tinggi daripada periode sebelumnya masing-masing sebesar 131,5 dan 156,1. Responden memperkirakan kenaikan harga tersebut dipengaruhi gangguan distribusi barang dan jasa seiring dengan masuknya musim hujan.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER