MONITOR, Jakarta – Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta seluruh anggota Panitia Khusus Kawasan Berikat Nusantara (KBN) fokus pada persoalan aset milik DKI yang hilang.
Pras mengatakan, kekayaan milik DKI memang hanya 26,85 persen di BUMN yang membidangi kepelabuhanan tersebut. Namun jika aset itu dapat dikelola secara optimal, maka akan secara signifikan memberikan pendapatan buat DKI Jakarta.
“Saya telah menginstruksikan agar Pansus membentuk tim-tim kecil yang akan bertugas mengidentifikasi persoalan sebenarnya dari fakta di lapangan, dan tim hukum untuk menuntaskan sengketa yang terjadi antara PT KBN dengan PT Karya Citra Nusantara (KCN), anak usaha KBN,” kata Prasetyo Edi.
Ia menegaskan, sudah menjadi komitmen baginya di periode kepemimpinan ini untuk menyelamatkan kekayaan Jakarta yang hilang atau dimanfaatkan pihak lain.
“Besar harapan saya Pansus KBN dapat mengeluarkan rekomendasi yang ideal, untuk selanjutnya ditindaklanjuti Pemprov DKI dan dituntaskan akar permasalahannya,” imbub politikus PDI Perjuangan ini.
MONITOR, Lebak - Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lebak, KH. Asep Saefullah mengajak…
MONITOR, Bekasi - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menggelar kegiatan Doa Bersama dan Santunan Anak…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meyakinkan otoritas Amerika Serikat terkait mutu dan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Irawan menyoroti kasus penangkapan Gubernur Bengkulu…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024…
MONITOR, Jakarta - Koperasi sebagai tonggak pemberdayaan masyarakat, telah membuktikan bahwa ekonomi yang kuat dapat…