INTERNASIONAL

Pasukan Koalisi Saudi Hancurkan Drone Peledak Milik Houthi

MONITOR, Kairo – Pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi mencegat dan menghancurkan pesawat tak berawak atau drone bermuatan bahan peledak yang ditembakkan oleh kelompok Houthi yang berpihak ke Iran saat bertempur di Yaman, Minggu (6/9/2020) malam.

Berdasarkan keterangan dari kantor berita Arab Saudi, SPA, drone yang berisi bahan peledak itu menargetkan wilayah selatan Arab Saudi.

“Koalisi sebelumnya menyampaikan bahwa mereka mencegat dan menghancurkan pesawat tak berawak bermuatan bahan peledak lainnya di atas wilayah udara Yaman yang ditembakkan Houthi ke Arab Saudi,” ujar SPA melaporkan.

Juru bicara militer Houthi, Yahya Sarea, mengatakan bahwa pihaknya melancarkan serangan dengan drone di Bandara Internasional Saudi Abha.

“Itu ditujukan pada situs militer dan sasaran sensitif, yang secara akurat diserang,” katanya.

Namun hingga berita ini diterbitkan, Pasukan Koalisi belum menyebutkan serangan terhadap bandara Internasional Abha.

Sumber: Reuters

Recent Posts

Indonesia dan Arab Saudi Tingkatkan Kerja Sama di Industri Petrokimia dan Hilirisasi Mineral

MONITOR, Jakarta - Indonesia dan Arab Saudi terus berupaya meningkatkan kerja sama yang komprehensif di…

1 jam yang lalu

Nelayan Keluhkan Sulit Cari Ikan Akibat Pagar Laut, DPR Minta Pemerintah Segera Bertindak

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan merespons keluhan para nelayan akibat…

6 jam yang lalu

Kementerian UMKM Gelar FKP Guna Sempurnakan Mekanisme Pelayanan Publik

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP)…

8 jam yang lalu

Kasus Kekerasan Seksual di RSHS, DPR: Harus Dilakukan Evaluasi Menyeluruh

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mengecam keras kasus kekerasan…

9 jam yang lalu

Marak Kasus Pelecehan, Puan Serukan Jangan Lelah Perangi Kekerasan Seksual!

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak semua elemen bangsa dan seluruh masyarakat…

11 jam yang lalu

Bali Diingatkan Tak Perlu Latah Tiru Israel Atasi Krisis Pangan

MONITOR, Bali - Direktur Center for Inter-Religious Studies and Traditions (CFIRST) Arif Mirdjaja ikut berkomentar…

12 jam yang lalu