Ketua DPP PSI Tsamara Amany Alatas
MONITOR, Jakarta – Politisi PSI Tsamara Amani Alatas meradang ketika mengetahui keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati, diduga dilecehkan. Kritikan Tsamara tertuju pada unggahan kolom komentar yang dituliskan eks Sekretaris BUMN Said Didu di laman Twitter.
Tsamara menilai, postingan tersebut tidak menunjukkan sikap menghargai seorang perempuan. Alih-alih menyayangi, tulisan tersebut justru tampak melecehkan.
“Tanpa malu melecehkan perempuan seperti ini. Lalu merasa suci, merasa bisa “menyelamatkan” bangsa ini. Jangankan menyelamatkan bangsa, menghargai perempuan saja tidak bisa,” kritik Tsamara dalam laman Twitter, Sabtu (5/9).
“Alih-alih menilai/mengkritik Rahayu Saraswati dari track record dan kinerja, malah sibuk cari cara melecehkan,” tambahnya.
Perempuan yang kini menempuh studi di New York ini menyebut, unggahan ini menunjukkan salah satu contoh riil bahwa otak pelaku pelecehan yang bermasalah, bukan korban pelecehannya.
“Mbak Sara sedang nyalon jadi pejabat publik, yang dibahas malah ketubuhannya? Apa coba yang bermasalah kalau bukan otak pelaku?” tandas Tsamara.
MONITOR, Jakarta - Potensi zakat Indonesia diperkirakan mencapai Rp220 triliun per tahun, jauh di atas…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyapa dan menemui masyarakat Bali yang terdampak banjir…
MONITOR, Banten - Wujud kepedulian sosial kembali ditunjukkan oleh unsur KN. Tanjung Datu-301 dengan menggelar…
MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR RI mendorong agar Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memacu pengembangan industri alat olahraga dalam negeri karena sektor…