Jumat, 26 April, 2024

Sindir Megawati, Fadli Zon Sebut Orang Sumbar Dukung Pancasila

MONITOR, Jakarta – Politikus Gerindra Fadli Zon menegaskan masyarakat suku Minangkabau merupakan kelompok masyarakat yang egaliter dan demokratis. Ia menilai, dalam pandangan hidup masyarakat Minang jelas menjunjung tinggi prinsip ‘Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah’.

Hal ini menyikapi tudingan bahwa masyarakat Minangkabau tidak mampu bersikap demokratis terhadap kelompok lainnya.

“Masyarakat Minang adalah masyarakat egaliter, demokratis dan jauh dari feodalisme. Pandangan hidupnya, adat bersendi syarak, syarak bersendi Kitabullah. Umumnya kritis dan mungkin ada yang masih ingat sejarah bagaimana perlakuan masa lalu terhadap sebagian orang Minang,” terang Fadli Zon, Kamis (3/9).

Fadli Zon lantas mencontohkan ada tiga tokoh pahlawan dari Minangkabau, yang mendukung keberadaan Pancasila dan perumusan UUD 1945. Diantaranya, ada Mohammad Hatta, Muhammad Yamin dan H. Agus Salim.

- Advertisement -

“Hanya orang-orang yang tak membaca dan mengerti sejarah yang masih meragukan masyarakat Sumbar mendukung Pancasila,” sindir Fadli Zon.

Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku heran melihat partainya sulit diterima oleh masyarakat Sumatera Barat. Bahkan ia meminta kadernya menganalisasi mengapa partai bersimbol banteng moncong putih ini sulit diterima secara penuh di Sumatera Barat.

“Kenapa ya, rakyat di Sumatera Barat itu sepertinya belum menyukai PDI Perjuangan?” kata Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, dalam arahannya kepada 21 cakada melalui virtual dari kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta.

Selain itu, Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP PDIP Puan Maharani juga menyebut ‘Semoga Sumatera Barat menjadi Provinsi pendukung negara Pancasila’ di tengah pengumuman cagub-cawagub Pilkada Sumbar 2020. Pernyataan ini, menuai kritik publik dan dianggap melukai perasaan masyarakat Minangkabau khususnya.

“Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi mendukung negara Pancasila,” ujar Puan dalam pengumuman secara virtual, Rabu (2/9).

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER