Sabtu, 27 April, 2024

Jubir Presiden Ungkap Alasan Istana Libatkan Peran Influencer

MONITOR, Jakarta – Keberadaan influencer atau aktor digital sangat mempengaruhi aktivitas produktif sosial, ekonomi dan politik terutama dalam membangun jaringan informasi. Hal ini diakui oleh Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman.

Ia mengatakan, dalam konteks pemerintahan demokrasi, kelas menengah, kelompok sosial yang sangat aktif di dunia digital akan selalu dibutuhkan sebagai jembatan komunikasi kebijakan pemerintah dengan seluruh warga.

“Oleh karenanya dalam era masyarakat digital, para aktor digital yang merupakan key opinion leaders di banyak negara demokrasi sangat aktif mengambil peran penting dalam komunikasi kebijakan publik,” ujar Fadjroel Rachman, Senin (31/8) kemarin.

Lebih jauh ia mengungkapkan, Presiden Joko Widodo juga telah menyatakan bahwa Indonesia harus melakukan transformasi digital sebagai prasyarat transformasi ekonomi dan demokrasi digital. Oleh karena itu, banyak bagian dari strategi kebijakan yang perlu berpijak pada sistem dan masyarakat digital, termasuk pengakuan peran kuat aktor digital sebagai jaringan informasi. Bahkan, Istana pun tak segan untuk melibatkan para influencer untuk mentransfer informasi melalui ruang digital.

- Advertisement -

“Para aktor digital menjadi pemain penting perubahan paradigma dari top-down strategy ke participative strategy, di mana publik berpartisipasi aktif dalam komunikasi kebijakan,” imbuh mantan Aktivis 98 ini.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER